Laporan : Jarber SMSI (Hafid Bora)
Editor : Mahmud Marhaba
GORUT [KP] – Kepiyawaian Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thoriq Modanggu patut diajungi jempol. Kurang lebih 8 jam lamanya, masyarakat di desa Tolinggula Ulu dan Tilote Jaya yang memblokade jembatan Otabiu akhirnya dibuka.
Thoriq Modanggu sudah mengetahui ihwal pemblokiran jembatan saat diwawancarai oleh wartawan media ini yang tergabung di Jarber SMSI. Dirinya pun bergegas kembali ke Gorut usai menjadi pembicara pada acara Refleksi HUT ke 20 Kabupaten Buol yang saat itu bersama-sama dengan Sekda Buol, Suprizal Yusuf.
Menurut Thoriq, masyarakat terprovikasi dengan isue bahwa sengketa tapal batas Provinsi Gorontalo (kabupaten Gorontalo Utara) dengan Sulawesi Tengah (kabupaten Buol) telah ditetapkan Kementerian Dalam Negeri dengan menerima tuntutan/klaim Provinsi Sulteng. Sementara kata Thoriq Modanggu, hingga saat ini belum ada penetapan Kementerian atas sengketa tapal batas ini.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemda Gorut masih akan diundang oleh Kementerian Dalam Negeri pekan ketiga bulan ini untuk pembahasan lebih lanjut atas persoalan tapal batas. Oleh karena itu, saat ini Pemda Gorut fokus menyiapkan data dan kajian sebagaimana ketentuan Permendagri 141/2017 yang mengatur penyelesaian tapal batas,” ungkap Thoriq, Minggu (13/10/2019).
Dirinya pun selaku Wakil Bupati telah memberi penjelasan yang sejelas-jelasnya tentang penyelesaian sengketa ini. Akhirnya masyarakat di perbatasan kecamatan Tolinggula sudah membuka blokade jembatan. Beruntung upaya paksa aparat keamanan tidak terjadi karena masyarakat menerima penjelasan Wakil Bupati Thoriq Modanggu.
Atas upaya meyakinkan masyarakatnya, aparat keamanan berterima kasih kepada Wabup sebab pembukaan blokade jalan berlangsung tertib, hingga pengguna jalan dari Buol ke Gorut dan begitu pun sebaliknya berlangsung tertib.
Kemampuan meyakinkan masyarakat Gorut untuk membuka blokade jembatan sudah diprediksi sejak awal oleh Sekda Buol, Suprizal Yusuf. Dirinya mengatakan jika hal ini masih merupakan kewenangan dari pemerintah Gorut karena berada di wilayah Gorut.#[KP]
Komentar