SQB SIAP BADANI LAHIRNYA INSTITUT TEKNOLOGI NANI WARTABONE

GORONTALO, JAKARTA252 Dilihat

Laporan : Tim KP (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba

GORONTALO [KP] – Nama pahlawan Nasional Nani Wartabone asal Gorontalo bakal berkibar lagi setelah semangat menghadirkan sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Gorontalo dengan menggunakan nama Pahlawan Nasional Nani Wartabone.

Nama pahlawan Nani Wartbone sebenarnya sejak 7 tahun lalu sudah digunakan untuk pendirian Universitas Nani Wartabone, namun gagal ditengah jalan akibat berbagai persoalan yang terjadi. Univeristas yang digagas oleh Alm Muhtar Darise akhirnya diambil alih oleh Yayasan 23 Januari dibawah pimpinan Ketua Dewan Pembina, Yos Wartabone.

Untuk menggerakan kembali rencana tersebut, Yos Wartabone selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan 23 Januari melakukan pertemuan dengan Ketua Yayasan, H. Syamsudin Kaluku, Bersama tokoh Pendidikan Gorontalo, Prof. Syamsu Qamar Badu bersama Ketua Tim Penyusun Proposal, DR. Fahrudin Olilingo, pada Minggu, 20 September 2020 pekan kemarin di rumah kediaman Prof. Syamsu Qamar Badu yang dikenal dengan panggilan SQB.     

Pertemuan tersebut menyepakati nama Universitas menjadi Institut Teknologi Nani Wartabone (ITN) dan meminta Prof. SQB untuk memfasilitasi terbentuknya ITN.

Prof. SQB kepada kabarpublik.id membenarkan rencana pendirian ITN tersebut. Dirinya malah memaparkan jika penetapan ITN memiliki kekuatan yang besar karena kecenderungan nasional pembentukan ITN lebih mudah difasilitisai bahkan telah di konfirmasi ke L2Dikti Makassar.

“Aspek teknologi akan berperan penting dan memiliki nilai jual pada masa sekarang dan akan datang,” ungkap SQB, Minggu (28/09/2020) melalui jaringan telepon.

Dirinya pun menyebutkan, program studi yang akan dikembangkan Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) seperti Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknologi Hasil Pertanian dan Teknologi Bidang  Perikanan dan Keluatan. Tetapi tidak tertutup kemungkinan adalah teknolgi kekinian seperti program studi Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Teknologi Transportasi.

Ditargetkan, pada tahun 2021 SK berdirinya ITN akan dikeluarkan dan kampus siap beroperasi dengan berbagai program studi.

Untuk itu, pihak pembina, Yos Wartabone, kata SQB, siap menghibahkan lahan pembangunan kampus ITN di Suwawa yang tidak jauh dari makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone.

Setelah diberikan kepercayaan untuk memuluskan rencana berdirinya ITN, Prof. SQB langsung tancap gas dan siap mendatangi beberapa tokoh nasional di Jakarta seperti Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Bahkan, dirinya akan bertemu dengan anak sang proklamator yang juga sebagai Ketua Universitas Yayasan Bung Karno, Rahmawati Soekarno Putri pada Rabu, 30 September besok.

“Pertemuan dengan Ibu Rahmawati Soekarno Putri sangat penting untuk memohon dukungan moril dari beliau, dimana beliau juga memiliki pengalaman dalam mendirikan Universitas Bung Karno. Dismaping itu juga ibu Rahma memiliki kedekatan idiologi dan emosional,” tegas SQB mengakhiri perbincangannya dengan media ini.#[KP]  

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar