Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Bupati Eka Putra didampingi Bunda Haafizh Lise Eka Putra dan Pembina Tahfizh Tanah Datar H. Afrizon, S.Ag menyambut santri rumah tahfizh Karnia Hasri, Shahibul Quran, RT Supayang dan Fathul Quluub dalam acara Maghrib Menghantar Berkah Haafizh di Indo Jolito, Kamis 25 Mai 2023.
Dalam nasehatnya kepada santri tahfizh, bupati Eka Putra menyampaikan “Setelah Ramadhan dan Idul fitri, kami sudah lama tidak berjumpa dengan para haafizh. Melihat semangat anak-anak dalam menghafal Al Quran, kami memberikan reward dengan berkumpul bersama kami untuk menjalin hati diruang keluarga ini.”
“Bapak berharap anak-anak terus menjaga hafalannya dan melanjutkan murajaah, ajak adik, saudara dan teman untuk mengaji dan menghafal Al Quran. Kemudian jangan banyak main game. Bapak mendoakan agar anak-anak bisa sukses dan kelak menjadi pemimpin-pemimpin di Tanah Datar.” tuturnya
“Semoga dengan berkumpul dengan anak-anak yang mencintai dan menghafal AlQuran menjadi berkah bagi kami sekeluarga dan dalam memimpin Tanah Datar”, harap Bupati.
Sebelumnya Bunda haafizh Ibu Lise Eka Putra mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran para santri. Acara ini merupakan kebahagian, kebanggaan dan rahmat dapat berkumpul dengan para haafizh Quran.”

“Anak-anak yang mencintai Al-Quran insya Allah hatinya lembut dan mudah untuk disiplin baik belajar maupun mengatur waktu untuk bermain. Disiplin inilah akan menjadi kunci kesuksesan. Seorang yang sukses juga memiliki ketekunan dan kontrol diri. Kami berdoa semoga anak yang hadir disini menjadi pribadi yang baik dan memiliki mental dan semangat juang yang tinggi.” ujar bunda Lise.
Sementara dalam pembukaanya Pembina Tahfizh Tanah Datar H.Afrizon, S.Ag mengungkapkan “Bulan ini merupakan bulan yang istimewa. Sebelumnya hanya dua rumah tahfizh Pada setiap kegiatan mengantar berkah haafizh ke Indo Jolito Tapi pada bulan ini lansung di hadiri 4 rumah tahfizh.”
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan, yang pertama untuk memberikan penghargaan setinggi tingginya bagi santri haafizh. Kedua, Indo jolito merupakan jantung Tanah Datar dan kegiatan ini memberikan berkah haafizh bagi bapak bupati dalam memimpin daerah dan membuat kebijakan. Dan ketiga, Kecintaan ibu bupati untuk memasak dan makan bersama dengan santri tahfizh.”
“Dari 290 rumah tahfizh di Tanah Datar sampai saat ini baru 52 rumah tahfizh yang telah mengikuti kegiatan ini. Tentu saja bapak bupati dan bunda haafizh ingin bertemu secara lansung dengan seluruh para santri. Insya Alllah.”tutup H. Afrizon.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Lajnah Tahfizh Ust. Hamdani, Lc, M.A dan pengurus FKRT serta pejuang Tahfizh Tanah Datar.
Komentar