GORONTALO [kabarpublik.id] – Ketegangan politik yang muncul akibat sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) mendapat perhatian serius dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo, KH. Abdul Rasyid Kamaru, M.Pd.
Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung, serta mendorong masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh situasi tersebut.
Menurutnya, Pilkada seharusnya dipandang sebagai pesta demokrasi yang menyatukan, bukan sebagai ajang perpecahan.
“Pilkada adalah momentumnya untuk memilih pemimpin, bukan untuk saling bermusuhan. Kita harus lebih bijak dalam menyikapi perbedaan dan menghindari segala bentuk provokasi yang bisa merusak kerukunan,” ujar KH. Abdul Rasyid Kamaru.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya penyelesaian sengketa Pilkada kepada MK sebagai lembaga yang berwenang.
“Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi, namun kita harus selalu mengedepankan persaudaraan, bukan permusuhan,” imbuhnya.
Komentar