Laporan : Ahmad R Idin (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba.
HALUT [KP] – Penangan penyebaran memutus mata rantai Virus Korona (Covid-19) yang ada di Kabupaten Halmahera Utara, dinilai kurang maksimal oleh komunitas CANGAH Maluku Utara, Sabtu (09/05/2020).
Ketua CANGAH Maluku Utara, Ibnu, berharap pemerintah daerah kabupaten Halmahera Utara agar lebih jeli dalam proses penangan memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19. Pasalnya, dari sekian himbauan serta surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tidak terlalu berjalan secara efektif.
“Melihat fakta yang ada terkait dengan Edaran Bupati tentang pemberhentian transportasi laut, udara dan darat ternyata belum berjalan maksimal, terutama transportasi darat, dimana sebagian sopir masih beraktifitas bahkan mash ada aktifitas keluar masuk,” tutur Ibnu.
Selain itu Ibnu juga mengatakan bahwa masih ada pulah proses penangan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa yang riwayat perjalanan mereka dari luar daerah dan merupakan daerah zona merah tidak dilakukan karantika, hingga menimbulkan keresahan masyarakat lain.
Disisi lain, Ketua Komunitas CANGAH memintah kepada pemerintah daerah kabupaten Halmahera Utara dapat mengontrol berita-berita hoax yang nantinya dapat meresahkan masyarakat.
“Harapan kami untuk masyarakat halut, marilah kita mengikuti protokol yang ada oleh Pemda supaya kita terhindar dari wabah Covid 19, kerja sama dalam penanganan Covid 19 guna menghentikan mata rantai, diam di rumah lebih baik dari aktifitas yang tidak ada faeda, rajin cuci tangan dan terakhir perbanyak do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Tuhan Yang Maha Esa dapat mengangkat wabah tersebut dari bumi ini.” tutupnya.#[KP].
Komentar