Laporan : Iswadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Pasca Pandemi Covid – 19 yang beberapa tahun kemarin dinyatakan usai oleh pihak pemerintah pusat, Pangan di Maluku Utara mulai anjlok dan hal ini telah di atasi penuh oleh kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara dengan program – program yang jitu untuk memajukan pangan Maluku Utara pada tahun 2023. Rabu (15/06/2022)
Kepada media kabarpublik.id, Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Dhan Tjan mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan rapat kerja (Rakor) dengan dinas pangan se – Maluku Utara dan hasil didalam kegiatan itu diusulkan pada saat musrembang di tingkat kabupate / Kota dan juga ditingkat Provinsi serta tingkat Nasional di kementrian Republik Indonesia.
“Pada bulan Mei lalu kami sudah melaksanakan Rakor dengan seluruh dinas pangan se Maluku Utara guna membahas usulan program untuk disinergikan dengan rencana kerja Dinas Pangan Provinsi pada tahun 2023 nanti,”Ucapnya
Kadis Pangan Malut juga menambahkan dirinya akan mendorong di tahun 2023 nanti pangan di Maluku Utara bisa meningkat dan masyarakat bisa menikmati hasil pangan lokal dan tak perlu lagi menerima dari luar daerah.
“Kita akan berupaya agar di Maluku Utara bisa menikmati hasil pangannya sendiri dan itu butuh sinergitas seluruh dinas pangan yang ada di kabupaten kota serta dinas pertanian,”Ujarnya
Menurut mantan Sekda Haltim ini juga bahwa Pihaknya menunggu hasil finalisasi Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan selanjutnya masukan ke DPR untuk persetujuannya. Dan beliau juga berharap agar pagi anggaran yang telah di sepakati bersama bisa di akomodir dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dikarenakan anggaran tersebut bisa menopang kestabilias pangan di Maluku Utara.
“Kami berharap agar semua usulan saat musrembang Provinsi yang dilaksanakan oleh Bapeda Malut serta pagi yang di sepakati bisa di akomodir dalam APBD tahun 2023,”Tuturnya
Dhani Tjan juga bilang, Dinas Pangan Provinsi punya program yang khusus di tahun 2023 adalah soal sarana dan prasarana guna yaitu transportasi angkutan antar pulau yang bisa menghubungkan antara pulau yang satu dengan pulau yang lain guna bisa memasarkan dan mendistribusikan ke daerah lain.
“Di daerah yang terisolir seeprti di kabupaten Halmahera Selatan dan juga di kabupaten yang lain itu butuh transportasi laut guna menyebrang membawa hasil panennya karena di Maluku Utara belum ada anggota transportasi seperti yang ada di Sofifi dan Ternate dan kami juga akan memperjuangkan itu di tahun 2023,”Tandasnya
Dhani Tjan, Kadis Pangan Malut juga menjelaskan, program yang di prioritas dinas pangan di tahun 2023 yaitu ketersediaan pangan,penanganan kerawanan pangan,distribusi pangan, pengendalian pasokan dan harga pangan, dan infrastruktur pangan.
“Ada beberapa program prioritas kami tahun 2023 itu soal pengendalian atau stabilisasi pasokan dan harga pangan dan juga infrastrukur pangan seperti pembangunan gudang pangan,lantai jemur, dan juga sarana dan prasarana distribusi pangan,”Imbuhnya
Kadis pangan juga berharap agar ada kolaborasi program antara instansi terkait guna mendorong dan melancarkan usaha dinas pangan dalam soal sarana dan prasarana untuk meningkatkan hasil pangan di Maluku Utara.
“”Dari dinas pertanian dan juga PUPR juga harus bekerjasama agar bisa meningkat kapasitas pangan di Maluku Utara contohnya pertanian soal penamaan dan jika di PUPR adalah soal bangun jalan akses ke lokasi lahan ,”Pungkasnya #[KP]
Komentar