Laporan : Rijali (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
RAJA AMPAT [KP] – Tim Satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 di Raja Ampat, Senin (30/03/2020) kembali merilis jumlah perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Raja Ampat.
Dari data resmi yang disampaikan Jubir Tim Satgas, dr. Rosenda, SP.,PD, update ODP per Senin, 30 Maret 2020 dini hari bertambah 1 orang, dari sebelumnya 13 orang, dan kini menjadi 14 ODP, sedangkan untuk status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) masih Nol.
“Jumlah penambahan 1 orang itu dari WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah,” ucap Rosenda, Senin (30/03/2020).
Rosenda berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan serta dengan selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Jangan terpengaruh dengan menyebarkan berita-berita yang tidak jelas sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyaràkat (Hoax) karena kami dari tim Satgas selalu publis data-data resmi tetang perkembangan penyebaran Covid-19 di Raja Ampat untuk diketahui masyarakat,” ucapnya.
Sementara langkah-langkah Tim Satgas dalam penanganan pandemi Covid-19 Raja Ampat yaitu, memperketat pengawasan penumpang, melakukan pemantauan dengan ketat disetiap arus keluar masuk orang di kota Waisai.
Selain itu melakukan memantau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ODP setiap hari oleh tim medis, sosialisasi kepada masyarakat terkait social distancing (pembatasan sosial) dan phsycal distancing (pembatasan kontak fisik) dan sosialisasi serta pembagian selebaran kesepakatan bersama Bupati, Kapolres, Dandim, FKUB dan tokoh adat di Raja Ampat terkait penanganan Covid-19.#[KP]
Komentar