GORONTALO [kabarpublik.id] – Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Kabupaten Gorontalo merayakan ulang tahunnya yang ke-5 dengan penuh semangat. Acara yang digelar pada Sabtu (24/8/2024) ini dihadiri oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para pengemudi ambulans. Dirinya kagum atas peran penting sopir ambulans yang ia sebut sebagai “Pahlawan Kemanusiaan.”
Menurut Nelson, sopir ambulans adalah garda terdepan dalam situasi darurat medis, mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan pasien dan tim medis selama perjalanan menuju rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
“Sopir ambulans bukan hanya sekadar pengemudi, mereka memiliki tanggung jawab besar dan memerlukan keahlian khusus. Mereka harus mampu mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat dan menjaga keselamatan semua pihak di dalam kendaraan,” ungkap Nelson Pomalingo.
Bupati Nelson juga menegaskan pentingnya pengakuan resmi terhadap profesi sopir ambulans, termasuk rencana pemberian Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus yang diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Gorontalo ke depan.
Selain itu, acara perayaan HUT ke-5 PPAI ini juga dirangkai dengan sosialisasi tata tertib ambulans dan penggunaan sirene kepada masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Bimas Polda Gorontalo, serta pengurus PPAI dari wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan konvoi ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo menuju Rumah Sakit Aloei Saboe dan kembali lagi ke Dinas Kesehatan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi tata tertib di jalan ketika mendengar suara sirene ambulans.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Sekretaris Dinas Kesehatan, Ketua DPW PPAI Gorontalo, Pengawas DPW PPAI, Ketua RPAI bersama TIM dari Sulut, Ketua AERI bersama Tim Sulut, dan Humas IEA Minsel Bersama Tim.
Komentar