Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
KWANDANG [KP] – Eforia H-1 Pemilu 2019 terlihat dimana-mana. Waktu ditetapkan sebagai minggu tenang ini, malah dijadikan puncak kegiatan para kontestan peserta pemilu. Pantauan awak kabarpublikgo.info di wilayah hukum Kabupaten Gorontalo Utara sejak H-3 sampai berita ini di turunkan situasi politik agak memanas, namun belum ada pelanggaran yang ditemukan oleh pihak Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Lius Ahmad, saat konfirmasi tentang situasi dan kondisi wilayah pengawasannya menyatakan bahwa pada umumnya masih terkendali dan kondusif walaupun diakuinya ada laporan warga tentang indikasi pelanggaran namun setelah di telusuri pihaknya tidak menemukan bukti pelanggaran dimaksud.
“Ya, secara umum situasi masih aman, terkendali dan kondusif, ada hal-hal yang di duga sebagai pelanggaran namun setelah di telusuri tidak ditemukan bukti pelanggaran tersebut,” kata Lius disela-sela kegiatannya melakukan patroli, Selasa, (16/04/2019).
Senada dengan Lius, Divisi Hukum dan Pelanggaran Panwascam Atinggola Supanto Patingki, kepada awak Kabar Publik mengatakan bahwa situasi di wilayah pengawasannya juga masih kondusif.
“Atinggola sampai hari ini saya bicara situasinya masih kondusif. Belum ada ditemukan atau laporan warga tentang adanya dugaan pelanggaran Pemilu oleh kontestan peserta Pemilu,” kata Supanto.
Di tanya tentang strategi yang diterapkan pihaknya dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran pemilu di lihat dari sisi wilayah Atinggola yang berbatasan langsung dengan Propinsi Sulawesi Utara, Supanto memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan “kerja sama” walaupun tidak secara resmi dengan pihak Bawaslu Bolaang Mongondow Utara, Khususnya Panwascam Pinogaluman, dengan jalan saling tukar informasi tentang aktifitas kontestan peserta pemilu di dua wilayah yang hanya di batasi oleh sungai Andagile, Atinggola itu.
“Strateginya adalah kami lakukan kerjasama antara Panwascam Pinogaluman, dengan jalan saling tukar informasi tentang aktifitas kontestan peserta Pemilu di dua wilayah ini. Maksudnya seperti ada kemungkinan peserta Pemilu di wilayah Pinogaluman melakukan sesuatu hal yang dianggap sebagai pelanggaran Pemilu di wilayah Atinggola dan atau sebaliknya, maka kedua Panwascam ini saling memberi informasi demi terwujudnya Pemilu yang Jujur dan Berintegritas,” tandas Supanto Patingki.
Namun, baik Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara dan Panwascam Atinggola belum bisa menjamin apakah pada malam hari “H” nanti situasinya masih sama dengan saat ini. Tapi para Komisioner Pengawas ini berkomitmen meningkatkan sistim Pengawasan mereka dengan melibatkan seluruh personil PTPS dan PPD.#[KP/Arsad]
Komentar