DPRD BUOL GELAR RAPAT PARIPURNA AGENDA PENYAMPAIAN HASIL RESES DPRD BUOL MASA PERSIDANGAN KE II TAHUN ANGGARAN 2019-2020

Laporan : Taufik Dj Panua, Editor : Mahmud Marhaba

BUOL [KP] – DPRD Kabupaten Buol menggelar Rapat Paripurna agenda penyampaian hasil reses pimpinan dan anggota DPRD Buol (03/02/2020)

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Buol, Srikandi Batalipu dan didampingi Wakil Ketua Ahmad T Takuloe, dan dihadiri oleh Sekertaris Dearah Kabupaten Buol, Muh Suprizal Yusuf serta beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah.

Dalam Rapat Paripurna terkait dengan hasil Reses II DPRD Buol menghasilkan pembahasan antara lain :

1. Hasil Reses Pimpinan dan anggota DPRD Buol, berdasarkan pengawasan pembangunan pada umumnya masih banyak yang tidak sesuai dengan bestek, baik infrastruktur jalan maupun bangunan kantor pemerintah, serta masih terdapat beberapa bangunan yang tidak tepat sasaran sehingga tidak dapat dimanfaatkan masyarakat, utamanya dibagian pedesaan.

2. Kedepanya perlu adanya pengawasan di Kabupaten Buol secara maksimal, lebih memprioritaskan kepentingan dan kesejatraan rakyat, serta meningkatkan mutu pelayanan, baik dibidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi merakyatan serta menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran di Kabupaten Buol.

3. Mengutamakan usulan/aspirasi rakyat, pembangunan akses jalan kantong produksi, pembuatan irigasi, memberikan bibit tanaman tahunan maupun tanaman palawija kepada kelompok kelompok tani di Kabupaten Buol.

4. Penetapan harga komoditi untuk para petani khususnya petani sawit dapat disesuaikan dengan hasil penetapan tandan buah segar saat ini antara Rp. 1.300-1.400/kg yang dikeluarkan oleh dinas perkebunan provinsi sulawesi tengah dianggap perlu diperdebatkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Buol guna melindungi hak petani, dimana saat ini PT. HIP hanya membeli dengan harga Rp. 600-700/kg.

5. Pembangunan drainase serta normalisasi sungai sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir pada musim penghujan, serta membangun jaringan listrik PLN bagi masyarakat pedesaan dibeberapa wilayah di Kabupaten Buol yang belum menikmati listrik dan dapat dialokasikan pada APBD tahun 2020.#[KP]