DEMOKRAT, PILKADA KABGOR DAN INJURY TIME

Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI), Editor : Mahmud Maraba

KABUPATEN GORONTALO [KP] – Momentum Injury Time di Pilkada Kabupaten Gorontalo sudah sepantasnya disandingkan dengan partai Demokrat.

Bagaimana tidak, di pilkada Tahun 2015 yang lalu, Demokrat yang di gandeng oleh partai PPP adalah merupakan pasangan terakhir yang mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Daerah (CAKADA) di KPU Kabupaten Gorontalo.

Lebihnya lagi, CAKADA yang mendaftarkan diri di waktu Injury Time ini berhasil meraup perolehan suara terbanyak di Pilkada Kabupaten Gorontalo.

Kini, histori tersebut kembali terulang dengan hadirnya sosok Chamdi Mayang yang merupakan kader dari partai Demokrat di KPU Kabupaten Gorontalo pada hari terakhir pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Chamdi yang didampingi langsung oleh Tomy Ishak ini, merupakan calon yang di usung oleh partai Demokrat, Hanura dan Gerindra.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Tim Despilkada Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Nasir Santje Potale yang ditemui usai pendaftaran berlangsung, Minggu (06/09/2020).

“Ini merupakan sebuah momentum yang bersejarah bagi partai Demokrat sendiri, dimana pada pilkada Tahun 2015 kemarin, kami mendaftarkan diri diaat-saat Injury Time seperti ini, dan hasil yang kami peroleh adalah sebuah kemenangan,” ucapnya

Nasir juga menambahkan, saat menghantarkan pasangan calon ke KPU tersebut dirinya menggunakan pakaian hitam yang bertuliskan NAFAS (Nelson Pomalingo dan Fadli Hasan) tidak bermaksud apapun selain mengenang sejarah di 2015 kemarin.

“Jadi saya menggunakan kaos ini, saya mengingatkan kembali akan sejarah yang pernah diukir oleh partai Demokrat, bukan untuk bermaksud menyinggung hal-hal lain,” ucapnya lagi

Dengan tercatatnya kedua nama diwaktu Injury Time tersebut, Nasir optimis sejarah Demokrat akan terulang kembali di pilkada 2020 ini. #[KP].

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar