GORONTALO [kabarpublik.id] – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, bersama istrinya yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, menghadiri acara Ramah Tamah dan Silaturahmi Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam rangka peringatan hari lahir UNG.
Acara yang diadakan di Ballroom Hotel Damhil, Kota Gorontalo, ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari kalangan akademisi.
Dalam sambutannya, Prof. Nelson Pomalingo, yang pernah menjabat sebagai Rektor UNG, menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diterimanya.
“Saya sangat berterima kasih, saya bersama istri diundang ke acara ini. Ini menandakan bahwa saya masih menjadi bagian dari Universitas Negeri Gorontalo,” ungkap Nelson yang disambut tepuk tangan hangat dari para undangan.
Prof. Nelson juga mengingatkan kembali perannya sebagai rektor pertama dan terakhir ketika UNG masih bernama IKIP Gorontalo, sebelum bertransformasi menjadi universitas.
Sebagai sosok yang berperan penting dalam perjalanan UNG, ia turut berbicara tentang filosofi di balik warna merah marun yang menjadi identitas kampus tersebut.
“Merah marun memiliki dua makna penting. Pertama, warna ini melambangkan semangat dan perjuangan yang berasal dari sejarah kampus kita, yang dulu dikenal sebagai ‘Kampus Jambura.’ Kedua, warna ini juga merepresentasikan tekad untuk terus berkembang dan bertransformasi,” ujar Nelson.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo dua periode ini mengusulkan agar UNG mendirikan sebuah museum yang dapat menjadi tempat untuk menyimpan dan memperkenalkan sejarah panjang kampus.
“Gedung di sana bisa dijadikan museum. Perguruan tinggi besar di luar negeri selalu memiliki museum yang memperkenalkan sejarah mereka,” kata Prof. Nelson, memberikan pandangannya.
Komentar