BEBAS…, RISMAN TAHA SIAP BERAKSI KEMBALI

Laporan : Tim Kabar Publik

Editor : Mahmud Marhaba

KOTA GORONTALO [KP] – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Risman Taha. Orator ulung yang sangat kuat memperjuangkan kebenaran, meski dirinya harus berhadap-hadapan dengan penguasa. Dirinya pun tanpa pikir panjang , bersuara lantang membela rakyat dibelakangnnya.

Dengan perjuangan ini pula, dirinya harus berurusan dengan hukum, mendekam dalam tahanan selama 6 bulan lamanya. Baginya, ini merupakan kasus kecil diantara kasus yang pernah dilaluinya. Tak ada kata mundur sedikit pun dalam kamus hidupnya memperjuangkan kepentingan orang banyak.

Hari ini, Sabtu, 4 April 2020, dirinya dinyatakan bebas dan bisa menghirup kembali udara kebebasan. Tongkat organisasi kembali diambil alih. Sejumlah organisasi bakal digerakan seperti LPM Karang Taruna, Tagana, BKPRMI , PMI dan sejumlah organisasi lainnya yang dipercayakan dipundaknya.

Hebatnya, Risman Taha tak pernah ditinggalkan oleh pendukungnya. Massa pendukung fanatiknya telah teruji, dia sesekali menahan isak tangisnya, walau hatinya tercabik cabik, tapi di depan pendukungnya dia tampil tegar bagai panglima perang. Ribuan massa menjemputnya. Histeris, mereka tak kuasa membendung tangis air mata yang tumpah seketika. Namun, mereka bersuka cita dalam kegembiraan menyambut panglima perang yang kesatria. Diriya pun memeluknya dengan erat satu persatu sambil sesekali berbisik tajam, “Kuatkan hatimu dan kibarkan panji perjuangan”.

Risman Taha menjadikan semua pelajaran ini untuk para aktivis di Gorontalo, bahwa sekuat apapun pedang yang dihunuskan pada dirinya, sebagai aktivis, idealisme tetap terjaga dan tidak pernah tergadaikan hanya karena kekuasaan dan jabatan.

“Kehormatan aktivis itu ada pada ruh dan harga diri kita sebagai manusia,” kata Risman.

Selamat menghirup udara segar sang orator. Mereka sangat membutuhkan sosok aktivis yang kesatria dan panglima perang di medan apapun. Selamat berjuang kembali, kami butuh sentuhanmu.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar