Laporan : Febri Eko
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Pembukaan Festival Pesona Otanaha Kota Gorontalo dan Festival Seni Budaya Jawa Tondano Ke – XIII berlangsung meriah dan mengesankan. Ribuan orang memadati perhelatan yang didukung oleh Dinas Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu sore (29/08/2018) di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
Sektor Pariwisata di Indonesia pada umumnya dan di daerah khususnya sangat menjanjikan apabila dikelolah dengan baik dan profesional karena dari berbagai kegiatan aktifitas dunia kepariwisataan akan menghasilkan income Negara dan income bagi Daerah, selain itu dunia kepariwisataan banyak membatu bagi kehidupan Masyarakat.
Festival pesona Otanaha di ambil dari nama Obyek Wisata Cagar Budaya Benteng Otanaha yang di bangun di atas perbukitan Dembe satu Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo oleh bangsa Protugis pada abad 16 atau pada tahun 1571 SM.
Dalam Etnis Jawa Tondano sejarah mengatakan bahwa Pangeran Dinponegoro dan Kh. Mojo yang merupakan pejuang kemerdekaan yang berasal dari pulau Jawa, saat itu di buang dan di asingkan di Tondano.
Masyarakat Jawa asli Jawa Tondano (Jaton) terkenal dengan masyarakat yang welcome, akhlak dan sifat yang baik serta terkenal dengan bercocok tanam yang baik, serta seiring berjalanya waktu Etnis Jaton tidak mau ketinggalan dengan Etnis lainya.
Seni festival Jaton dilaksanakan pertama kali pada tahun 2006 di Desa Reksonegoro, setelah itu moment ini diselenggarakan setiap tahun dan berpindah – pindah tempat dimana Etnis Jaton tinggal atau bermukim di daerah itu.
Di Kota Gorontalo sendiri Festival ini merupakan yang ke 13 tahun dan yang pertama di Kota Gorontalo.
Festival ini menampilkan berbagai seni budaya daerah, olahraga dan kuliner daerah Gorontalo, bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Kota Gorontalo secara lokal, Nasional maupun Internasional.
“Acara Festival ini di kolaborasikan antara Festival pesona Otanaha yang merupakan icon Gorontalo dalam rangka mengembangkan potensi budaya dan wisata di Provinsi Gorontalo, di kolaborasi dengan festival budaya Jawa Tondano,” ucap Walikota Kota Gorontalo H. Marten A. Taha, SE, Mec. Dev di depan Masayarakat.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif perkembangan dan pengembangan potensi Pariwisata di kota Gorontalo,” tutup Marten saat memberikan penyampaian.
Peserta Festival ini berasal dari Kota, Kabupaten, Provinsi Gorontalo, serta Sanggar se-Provinsi Gorontalo, Kelompok Etnis Budaya Daerah, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, UKM dan Masyarakat Umum dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan festival ini sekitar 800 peserta. Acara ini bakal digelar berlangsung hingga 1 September mendatang.#(KP)
Komentar