Laporan : Tim KP (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
KABGOR [KP] – Rencana pengembangan RSU Ainun Habibie yang direncanakan menggunakan sistem pembayaran KPBU mendapat respon berbeda dari Bupati Boltim, Sehan Lanjar.
Terjadinya Pro dan Kontra atas rencana pengembangan RSU adalah sebuah kewajaran. Untuk itu Sehan mengingatkan agar rebana ini lebih melihat azas manfaat.
“Yang perlu diperhatikan adalah azas manfaat, apakah sama dengan yang direncanakan?” tegas Sehan yang sudah matang dengan komdis politik di Gorontalo.
Dirinya menegaskan, Pemprov Gorontalo harus melihat dampak serta tingkat resiko terhadap pembebanan APBD.
“Banyak kali kita ingin bangun sesuatu, namun begitu jadi ahirnya mubajir sehingga terjadi perbantahan, pro dan kontra,”ungkap Sehan kepada sejumlah media saat dimintai keterangannya, Senin (26/08/2019).
Dirinya mencontohkan, ketika rencana pembagunan Mall Limboto terjadi pro dan kontra. Malah dirinya yang pertama menolak rencana pembangunan Mall tersebut.
Sehan mewakili masyarakat Gorontalo menyatakan RSU dengan menggunakan anggaran KPBU perlu dipertimbangkan dengan baik. Beberapa contoh RSU yang akhirnya bermasalah dikemudian hari.
“Di Sulut ada RSU rujukan termasuk di Bolmong RSU Babundayan dan kini menjadi masalah karena SDM tidak ada. Lebih patah lagi radiologi disegel oleh Badan Atom karena tidak memenuhi syarat. Makanya perlu dikaji lagi terkait rencana pengembangan RSU Ainun dengan biaya 800 Milyar. Anggaran seperti ini sudah berskala Internasional,” ungkap Sehan Lanjar.
Malah dirinya mempertanyakan SDM untuk digunakan pada RSU tersebut. Gedung ada, tapi tidak ada dokter ahli tentu harus dikaji tingkat tinggi.
“Saya senang dibangun RSU ini, tapi bagaimana tingkat resikonya, juga harus dilihat asas manfaatnya jangan sampai berdampak pada APBD kita. Jika setiap tahun tidak memenuhi capaian target pendapatan maka resiko APBD yang menutupinya,” ungkap Sehan Lanjar.
Meski demikian, rencana Pengembangan RSU Ainun Habibie akan segera dimulai karena tinggal menunggu LO dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo. DPRD provinsi akan segera mengeksekusi jika LO sudah dikantongi.#[KP].
Komentar