Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Progres proyek rekonstruksi jalan Jhon Aryo Katili atau eks jl. Andalas, saat ini sudah mencapai 98 persen.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 36,6 Miliar dari dana PEN Pemerintah Provinsi Gorontalo itu, kini sudah masuk dalam tahap penyempurnaan terhadap beberapa fasilitas yang ada.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR – PKP Provinsi Gorontalo Meykowati Isa mengungkapkan salah satu fasilitas yang saat ini masih dalam tahap perbaikan adalah lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU).
Dimana kata dia, lampu jalan ini masih terdapat di beberapa titik yang sedang diperbaiki dan dilengkapi.
Hal ini diketahui saat dirinya bersama sejumlah pihak terkait dan kontraktor melakukan Test Commissioning (Tes Fungsi), pada Rabu malam (22/02/2023).
“Beberapa lampu jalan itu, sedang kita upayakan secepatnya selesai sebelum proses pekerjaan proyek jalan ini berakhir. Sehingga pada saat grand openingnya nanti bisa menyala semua,” ujarnya.
Sementara itu, untuk fasilitas lainnya seperti tempat duduk, arah jalan disabilitas dan tempat sampah yang berada di jalur pejalan kaki (Pedestrian), saat ini sudah rampung dan siap digunakan oleh masyarakat.
“In syaa Allah, dalam waktu dekat ini kalau tidak ada halangan, kami akan segera melakukan grand opening proyek jalan tersebut,” tutur Kabid Bina Marga itu.
Diketahui, proses pengerjaan proyek rekonstruksi jalan Jhon Aryo Katili atau eks jl. Andalas itu dimulai sejak tahun 2022.
Disepanjang jalan 2,7 KM itu juga telah dibangun jalur pejalan kaki (Pedestrian) yang dilengkapi dengan tempat duduk, arah jalan disabilitas, tempat sampah, lampu jalan dan penanaman pohon tabebuya.
Untuk lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) sendiri, terdapat 72 tiang dengan kapasitas daya mencapai 210 watt yang terbagi 2 buah lampu.
Selain itu, pada proyek tersebut juga dilakukan perbaikan pada saluran drainase di kiri dan kanan jalan. Hingga pembangunan cross drain atau box culvert di empat titik yakni simpang empat SMEA dan Jalan Bali, depan SPBU, simpang empat Tanggikiki, serta depan Dealer Hino.
Pembangunan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat musim penghujan tiba. #[KP]
Komentar