Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronika Tan, di Provinsi Gorontalo.
Hal ini Pj Gubernur Rudy sampaikan dalam acara Ramah Tamah dan Dialog Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) bersama pemangku kepentingan dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo di Aula Rudis Gubernur, Senin (9/12/2024).
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu yang dihadapi perempuan dan anak di Gorontalo.
“Ini kesempatan baik untuk berdialog langsung dengan ibu Wamen PPPA membahas tantangan dan solusi guna meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Gorontalo,” ucap Rudy.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan diskriminasi dan kekerasan yang masih menjadi masalah utama.
Menurut data yang disampaikan, jumlah perempuan di Gorontalo mencapai lebih dari setengah populasi, yakni 608.820 orang. Meski demikian, perempuan dan anak masih menjadi kelompok rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Hampir setiap hari kita mendengar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, desa, dunia usaha, akademisi, hingga tokoh masyarakat,” ujarnya.
Rudy juga mengapresiasi program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai salah satu inisiatif Kementerian PPPA untuk mendukung lima arahan Presiden, termasuk penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pencegahan perkawinan anak.
Program ini, kata dia, telah diterapkan di beberapa wilayah Gorontalo, salah satunya Desa Ayula Selatan di Kabupaten Bone Bolango yang menjadi lokasi percontohan.
“Program ini bukan hanya sekadar label, tetapi wujud komitmen nyata untuk menciptakan desa inklusif, aman, dan ramah bagi perempuan dan anak,” kata Rudy.
Sebelumnya, Wamen PPPA juga telah mengunjungi Desa Ayula Selatan, yang menjadi model implementasi Program Ruang Bersama Merah Putih. Desa ini menunjukkan upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Rudy berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam upaya melindungi hak-hak perempuan dan anak.
“Kami berharap pertemuan ini mampu memperkuat komitmen semua pihak untuk mewujudkan Gorontalo yang inklusif, berkeadilan gender, dan ramah bagi semua,” tutup Pj Gubernur Rudy.
Komentar