Oleh : Muhardi
(Ketua Prodi Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Islam Bandung)
DI DUNIA ini suatu yang pasti di masa datang adalah ketidakpastian. Masyatakat dunia umumnya, dan Indonesia khususnya dihadapkan pada suatu kondisi yang tidak terduga, yaitu adanya wabah covid-19. Rutinitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari berubah menjadi ketidakbiasaan yang harus dijalani.
Adanya kondisi kehidupan kerja yang tidak biasa, menimbulkan kekhawatiran terhadap pemenuhan kebutuhan hidup dan kesulitan untuk melaksanakan pekerjaan rutin, sehingga tidak sedikit masyarakat yang dihadapkan pada kesulitan dalam bekerja, dan bahkan kehilangan pekerjaannya.
Menjalani kehidupan dalam kondisi adanya pandemik ini adalah tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah melalui kebijakannya mencanangkan adanya kondisi new normal. Kehidupan kerja diatur sedemikian rupa sehingga kewajiban melaksanakan pekerjaan tetap dijalankan dengan tidak mengurangi kualitas kerja.
Akan tetapi bagi masyarakat yang bekerja secara mandiri atau sebagai wirausaha, apakah sebagai wirausaha di sektor industri, perdagangan, atau sektor jasa, terutama pada usaha skala mikro dan kecil, maka tidak sedikit usaha mereka yang tutup dan yang tetap beroperasi tidak memberikan keuntungan yang layak.
Oleh karena itu, dalam kondisi seperti sekarang ini dan juga di masa datang, dibutuhkan orang-orang atau wirausaha yang kreatif, termasuk bagi mereka yang bekerja sebagai pegawai yang pendapatannya stabil, apalagi dalam kondisi new normal yang dicanangkan dan akan dialami.
Pada kondisi apapun, termasuk pada kondisi new normal ini, maka kreativitas menjadi suatu tunturan yang harus dimiliki orang-orang yang menginginkan kehidupannya lebih baik dan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Mereka yang kreatif adalah yang akan mampu menciptakan added value yang lebih baik bagi kehidupan kerjanya, sehingga dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga adalah bagi kehidupan orang banyak.
Sebaliknya yaitu mereka yang tidak kreatif adalah yang akan tertinggal. Indikator dari manusia kreatif ini adalah mereka yang mampu mengisi dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, orang yang menilai waktu sebagai sesuatu yang sangat berharga dan mengisi waktunya dengan kewajiban dan aktivitas yang bernilai baik dan benar adalah orang-orang yang beruntung.##
Komentar