Mengajar 68 Tahun Neneh Hasanah Dapat Hadiah Rp. 25 juta Dari Kemenag

DAERAH, JAKARTA237 Dilihat

Laporan : Hafithro / Editor : YR

JAKARTA [kabarpublik.id] – Dedikasi telah ditunjukkan Ibu Neneh Hasanah di bidang pendidikan. Lebih separoh abad (68 tahun) dia manfaatkan waktunya untuk mengajar agama para siswa pada sebuah madrasah kecil di Caringin, Sukabumi, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad.

Bahkan, di usianya yang ke-86, Ibu Neneh Hasanah masih aktif mengajar. Atas dedikasi besar ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi. Atas nama para santri di Indonesia, Yaqut tunjukkan sikap hormat saat bertemu Ibu Neneh Hasanah dengan mencium tangannya di acara penyerahan award di Studio Emtek City, Jakarta, (29/10).

Yaqut juga memberikan uang bantuan dari Kementerian Agama senilai Rp 25 juta kepada Neneh.

“Kami ingin Ibu Neneh Hasanah yang sudah berusia 86 tahun dan masih aktif mengajar para santri, beliau dapat merasakan tempatnya mengajar menjadi layak. Karenanya kita berikan afirmasi juga dengan membantu rehab ruang belajarnya”, ujar Yaqut di Jakarta, Jumat (29/10). 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, pihaknya segera memproses pemberian bantuan rehab madrasah bagi MDTA Misbahul Aulad, tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar. Hal teknis yang berkaitan dengan kebutuhan penyaluran bantuan sedang diproses. 

“Bantuan sebesar 75 juta tersebut nantinya akan disalurkan ke lembaga, tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar. Kami sudah menghubungi kepala MDTA Misbahul Aulad, Kampung Ciseupan Hilir, Sukabumi, Jawa Barat,” tegas Ali.

“Insya Allah, tidak dalam waktu lama, bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk rehab ruang belajar,” sambungnya.

MDT merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang cukup mengakar di masyarakat. Ia tumbuh dari masyarakat oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar