Liputan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
KWANDANG (KP) – Perjalanan Debat kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati Gorontalo Utara dikagetkan dengan mundurnya calon Bupati Gorontalo Utara nomor urut 2, Thomas Mopili.
Komisioner KPU, Panwas Gorontalo Utara dan para pendukung yang memadati gedung Al-Indah Gorut dibuat keheranan. Pasalnya, sejak awal dimulainya Debat tersebut, semua berjalan dengan baik. Namun, tak disangka-sangka, Thomas yang diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi dan misinya, tiba-tiba menyatakan tidak akan melanjutkan perjalan Debat tersebut.
“Saya mohon maaf untuk tidak melanjutkan acara Debat ini,” ungkap Thomas sambil memberikan salam jabat tangan kepada calon Bupati Indra Yasin dan Roni Imran.
Ketika berada diluar gedung, kepada wartawan Thomas mengatakan bahwa dirinya mundur karena dirinya tidak akan terlibat dalam sebuah kebohongan yang disampaikan oleh masing-masing calon melalui media massa.
“Semua yang disampaikan adalah kebohongan semata, saya tidak mau terjebak dengan hal ini. Coba ditunjukan kepada saya, apa pembagunan yang dilakukan oleh kedua calon Bupati tersebut? Bukankah mereka pernah bersama-sama menjadi bupati dan wakil bupati? Dan mereka pernah menjadi lawan saya pada periode kemarin?. Maaf, saya tidak mau terlibat dengan hal itu,” ungkap Thomas yang diikuti oleh semua pendukungnya meninggalkan gedung pertemuan yang diselenggarakan Debat Calon Bupati, Sabtu (31/03/2018). #(KP)
Komentar