Disarpus Malut Dorong Percepatan Akreditas Perpustakaan Sekolah dan Desa

Laporan : Yadi / Editor : YR

MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan atau Disarpus Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho mengungkapkan, Disarpus tahun ini konsentrasi mendorong percepatan akreditasi perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa di Maluku Utara.

Langkah ini dilakukan oleh Disarpus karena itu merupakan agenda prioritas Perpustakaan nasional yang berlaku di seluruh provinsi, agar perpustakaan sekolah dan desa terakreditasi. Untuk target tahun ini sebanyak 30 hingga 50.

Meski begitu dibutuhkan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi, karena targetnya diakhir masa jabatan Gubernur, dan Wakil Gubernur dikatakan, pihaknya sudah bisa menghadiahkan kado terbaik dengan mengoleksi perpustakaan terakreditasi terbanyak di Maluku Utara atau di provinsi bagian timur Indonesia.

“Selain pemerintah provinsi, saya juga berharap, pemerintah kabupaten kota juga punya peran yang sama untuk membantu mendorong akreditasi perpustakaan, salah satunya jumlah koleksi buku yang memadai di perpustakaan SD, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ujarnya kepada awak media di Ternate, Rabu (30/8/23).

Menurutnya, karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab, dan kewenangan. Kalau kolaborasi antara provinsi dan kabupaten kota itu bisa berjalan, maka kita bisa memastikan di 2024 nanti Maluku Utara bisa masuk menjadi jumlah akreditasi perpustakaan terbanyak.

“Untuk perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, dan perpustakaan desa yang sudah terakreditasi sejak tahun 2022 hingga 2023 berjalan ini sudah kurang lebih 19. Sementara yang belum dalam waktu dekat nanti tim akreditasi dari Perpustakaan Nasional turun melakukan pendampingan untuk melengkapi persyaratan,” ungkap Mulyadi menambahkan.

Persyaratan yang harus dilengkapi disebutkan, diantaranya, kelengkapan Sumber Daya Manusia atau SDM, fasilitas ruangan, serta minimal koleksi 1000 judul buku, dan lain sebagainya.