GORONTALO [kabarpublik.id] – Sebanyak 438 siswa di Kabupaten Gorontalo merasakan momen istimewa dalam penutupan peringatan Hari Aksara Internasional ke-59 dan Perkemahan Saka Widya Budaya Bhakti.
Acara yang berlangsung pada Kamis (19/09/2024) di SKB Limboto itu menjadi ajang penyerahan ijazah kesetaraan Paket A, B, dan C secara resmi oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Haris Suparto Tome, Asisten III Yanto Manan, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Titiyanto Pauweni.
Kegiatan ini mengusung tema “Literasi untuk Saling Pengertian dan Perdamaian, Wujudkan Merdeka Belajar” yang sejalan dengan semangat literasi sebagai pendorong kesetaraan pendidikan. Para siswa yang menerima ijazah terlihat antusias dan bangga atas pencapaian mereka.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Haris Suparto Tome menyampaikan apresiasinya kepada para siswa yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat dalam menempuh pendidikan kesetaraan.
“Para siswa ini adalah mereka yang mau berusaha dan belajar, sehingga mampu meraih kesetaraan pendidikan. Mereka memiliki semangat yang luar biasa, yang akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan,” ujarnya.
Haris juga menekankan pentingnya literasi di era modern, bukan hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup berpikir kritis, menganalisis, dan memecahkan masalah.
Menurutnya, literasi digital sangat penting dalam menghadapi perkembangan teknologi dan harus dimanfaatkan dengan bijak.
“Literasi digital memungkinkan kita untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Kita harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi, agar tidak salah langkah dalam menilai dan berkomunikasi,” tambahnya.
Selain itu, Haris berharap agar ijazah yang diterima oleh para siswa dapat menjadi landasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih prestasi yang lebih besar di masa depan.
“Sebagai tanda seseorang pernah menempuh pendidikan, ijazah juga mencerminkan kemampuan berpikir. Harapan kami, ijazah yang diterima ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan menjadi landasan untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tutupnya.
Komentar