Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Perhelatan demokrasi di Kota Gorontalo semakin memanas. Setelah Adhan Dambea – Charles Budi Doku mendeklarasikan pasangan calonnya untuk bertarung di Pilwako 2018-2023, bukan tidak mungkin akan muncul beberapa nama yang bakal menghiasi pertarungan kedepan.
Pasangan Marten Taha yang menjadi rival utama dalam perhelatan ini, hingga kini belum menentukan sikap terhadap pasangan calon Wawali. Ini karena Golkar memiliki mekanisme yang cukup ketat dan terstruktur. Namun, issue yang berkembang, Riyan Kono bakal mendampingi Marten Taha dalam Pilwako mendatang.
Pasangan Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa masih tetap solit dan bakal masuk dalam bursa Pilwako 2018 dengan mengunakan kendaraan PDIP-PPP. Ini bakal menghiasi perjalanan Pilwako dengan kandidiat yang memiliki pengalaman dalam membangun daerah.
Diluar dugaan, PPP kubu Djan Faridz sedang melakukan penjaringan calon Walikota dan calon Bupati Gorontalo Utara. Hal ini disampikan H. Arjun Monggulangio, SH selaku ketua DPW PPP versi Djan Faridz. Kepada wartawan Kabar Publik, Arjun mengatakan pihaknya telah memerintahkan kepada pengurus DPC PPP Kota Gorontalo untuk mempersiapak adminstrasi partai terkiat pencalonan Pilwako dan Pilbup Gorut.
Lanjut Arjun, Ini merupakan penegasan dari pertemuan DPW dan Ketua DPC Kota Drs. Arifin Miolo yang didampingi Sekretaris DPC Adhar Manriko Helingo dan Ketua DPC PPP Gorut Hans Pieter Mahiue pada 26 Oktober lalu di salah satu rumah makan di Telaga kabupaten Gorontalo.
“Kami tetap melakukan konsolidasi dan kerja politik. Bahkan jauh lebih dari itu sedang mempersiapkan hajatan besar dalam menyambut pesta demokrasi Pilwako,” ungkap Arifin Miolo saat berbincang dengan wartawan Kabar Publik.
Ketua Majelis Syariah PPP Hi. Richard Iyabu, kepada Kabar Publik menegasakan, PPP versi Djan Faridz bakal mengusung politisi wanita seperti Idah Saidah Rusli Habibie dan Hanna Hasanah Fadel Muhammad sebagai calon Walikota periode 2018-2023 mendatang.
“Kami siap akomodir mereka bahkan bukan tidak mungkin kami mengusung bapak Roem Kono menjadi Walikota pada Pilwako ini,” ungkap Hi. Richard Iyabu yang biasa di panggil haji Is sambil menegaskan bahwa figure ini mampu membawa kearah yang lebih baik.
Hal ini didukung pula oleh Ketua DPW PPP Hi. Arjun Monggulangio, SH saat berbincang pagi tadi, Sabtu (04/11) di salah satu pusat jajajanan di Kota Gorontalo. Dirinya siap dan rela memberikan jabatan calon Walikota kepada mereka yang berkompeten dan bisa membawa daerah ini lebih baik.
Sementara itu, Idah Saidah Rusli Habibie yang dimintai keterangannya terkait keinginan dari DPC PPP versi Djan Faridz mengatakan bahwa pada dasarnya dirinya sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh pengurus PPP versi Djan Faridz mengusung dirinya pada Pilwako mendatang. Namun dirinya lebih memilih untuk mempersiapkan diri menjadi wakil rakyat ke DPR-RI.
“Saya menghargai keinginan pengurus DPW dan DPC PPP Kota Gorontalo versi Djan Faridz yang mencalonkan saya sebagai Walikota, namun saya sudah bertekat untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI pada 2019 mendatang,” ungkap Idah Saidah kepada wartawan ini.(KP)
Komentar