BONE BOLANGO (KP) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) menyelenggarakan workshop pengembangan kapasitas ASN dengan pendekatan coaching, bertempat di aula Kantor Bappeda-Litbang Bone Bolango, Kamis (23/2/2017).
Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma saat membuka kegiatan workshop tersebut mengatakan sudah 2 tahun terakhir ini program pengembangan karir melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Aparatur Sipil Negara (ASN sudah berubah polanya.
Sekarang ini, kata Sekda sistem on-off. Dulu KTP2 (Karya Tulis Prestasi Perorangan) sekarang sudah dirubah dengan proper (Proyek Perubahan). Karenanya dari pihak LAN Makassar dan Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar melihat bahwa KTP2 hanya sekedar menjadi identitas, tapi tidak pernah bisa di implementasikan dengan cara nyata apa yang menjadi KTP2 dilingkungan maupun di unit kerjanya.
“Sehingga cenderung copy paste dan banyak hasil KTP2 itu hanya copy paste dari Alumni Diklat sebelumnya. Tinggal ganti cover, ganti nama, ganti angkatan, ganti bulan/tahun sudah jadi KTP2,”kata Sekda dan menambahkan makanya LAN Makassar dan Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar itu dirubah dengan yang namanya proyek perubahan.
Proyek perubahan, kata Sekda Ishak Ntoma menuntut peserta Diklat PIM bisa menciptakan dan menemukan suatu inovasi yang bisa diterapkan dan diimplementasikan di unit kerja masing-masing. Sehingga proyek perubahan pun dibuat sedemikian rupa, yang bisa dilaksanakan non budgeting. Tanpa anggaran pun bisa jalan. Ini tentu sangat luar biasa.
Maka dari itu, dari pihak LAN Makassar dan Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar hari ini datang ke Bone Bolango pada workshop pengembangan kapasitas ASN dengan pendekatan coaching ini. Itu dalam rangka melihat seberapa jauh dan seberapa efektif kegiatan atau implementasi proyek perubahan yang sudah dibuat oleh para Alumni Diklat PIM kemarin, baik itu PIM II maupun PIM III.
“Ini artinya kegiatan Diklat PIM setiap tahun yang dilaksanakan itu senantiasa bisa ada evaluasi. Hari ini tim dari LAN Makassar dan Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar datang akan mengevaluasi kita dan kegiatan yang disebut dengan workshop pengembangan kapasitas ASN dengan pendekatan coaching,”jelas Sekda.
Pihak LAN Makassar dan Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar akan melihat apa yang sudah dibuat oleh masing-masing Alumni PIM II dan PIM III untuk benar-benar dan seharusnya bisa diimpelemtasikan dan menjadi tanggungjawab pimpinan unit kerja masing-masing.
“Itu artinya kegiatan Diklat PIM tersebut tidak main-main. Tapi benar-benar merubah mindset ASN menuju aparatur yang profesional yang punya integritas, kinerja tinggi, dan punya kemampuan dari sisi teknis dan keterampilan,”ujarnya
Sekda pun berharap kepada pihak Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar dan LAN Makassar dalam hal ini diwakili oleh Kaharudin selaku Widyaiswara Ahli Madya, agar melalui kegiatan coaching dalam pengembangan kapasitas ASN ini akan menyemangati kembali ilmu yang di dapat oleh para Alumni Diklat PIM II dan III selama 4 bulan on-off, sehingga benar-benar membawa perubahan di unit kerja di SKPD di lingkungan Pemkab Bone Bolango. (*MM)
LAPORAN : HUMAS BONE BOLANGO
Komentar