Laporan: Rifaldy Happy (JMSI), Editor: Mahmud Marhaba
KOTA GORONTALO [KP] – Wali Kota Gorontalo Marten Taha bersama unsur Forkopimda dan OPD terkait, meresmikan pelaksanaan relokasi pedagang pasar sentral ke lapak sementara, Senin (10/08/2020).
“Hari ini kita akan memulai relokasi atau memindahkan para pedagang dari pasar sentral ke lapak sementara yang lokasinya masih berdekatan dengan kompleks pasar sentral, Jln Patimura, Jln Samratulangi, Jln Budi Utomo, dan sekitaran terminal yabg ada di depan pasar sentral,” ujar Marten saat menyampaikan sambutan.
Pemilihan lokasi lapak yang hanya disekitaran pasar sentral, kata Merten bertujuan untuk memudahkan para pembeli maupun pengunjung yang sudah terbiasa dengan lokasi pasar.
“Sebelum melakukan relokasi kami sudah mengkoordinasikan ini dengan pihak Polres untuk meminta izin dalam hal penggunaan ruas jalan yang kita bangun sebagai lokasi lapak sementara,” terangnya.
Sementara itu, Effendy Rauf, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrin Kota Gorontalo, menyampaikan proses relokasi ini merupakan proses yang panjang, sebab ribuan pedagang ini akan direlokasi secara bertahap yang disesuaikan dengan jenis dagangan.
“Jumlah pedagang yang terscatat sebanyak 1019 dan pada hari ini kami akan fokus untuk penyerahan pada blok 1 dengan jumlah lapak sebanyak 172 yang terdiri dari pedagang, ikan laut, ikan danau, ikan asap, udang, ayam potong, daging dan sayur,” jelas Effendy
Effendy menuturkan, kesiapan lapak di blok-blok lain saat ini sedang dipacu karena batas waktu proses pemindahan hanya diberi kesempatan sampai tanggal (23/08/2020).
“Lapak yang sudah diserahkan ini, sudah siap instalasi listriknya, jaringan PDAM. Para pedagang tinggal memperhatikan dan menjaga kebersihan,” tutur Effendy.#[KP]
Komentar