Laporan : Risman Taharudin
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Berita itu sangat mengejutkan. Terlebih untuk keluarga besar Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN), khususnya fakultas Ekonomi. Amran Saat, yang dalam jabatannya sebagai Dekan Fekon Unisan itu, pergi meninggalkan kita semua.
Tentu ini merupakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar Unisan, apalagi almarhum sudah cukup lama menjabat jabatan itu. Amran, yang merupakan kelahiran Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin dini hari (17/7/17) Pukul 05.10 Wita, almarhum di bawa dengan pesawat untuk kebumikan di kampung halaman Sulsel.
Salah seorang pengemudi Becak Motor (Bentor), Alwi menyampaikan kepada awak media bahwa Amran bersama dirinya sejak kemarin dan almarhum sempat ke kampus untuk mengambil buku. “Dari kampus sorenya torang jalan-jalan sadiki singga di Rumah Makan (RM) Karaeng yang bersejajar dengan gedung Misfalah, sesampai di RM beliau saat itu pesan makanan khas makassar yaitu Coto Condro dengan minuman fanta, setelah makan, tidak lama kemudian saya pulang mau antar bapak di tampat dia tinggal. Dalam perjalanan tiba-tiba pak langsung takancing di bentor, saya panik melihat kondisi itu dan saya langsung larikan ke RS Aloe Saboe pukul 19.30 wita,” ungkap Alwi.
Almarhum dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat, setelah di tangani oleh tim medis dengan menggunakan alat oksigen. Sekitar pukul 02.00 wita sempat menurun 43 X permenit. “Ternyata sempat saya cari tahu ti pak ada penyakit strok, jadi pembuluh darah di bagian otak pica, Tidak beberapa lama kemudian detak jantung naik menjadi 94, tapi saat itu bapak sudah tidak sadarkan diri, setelah pukul 05.10 bapak sudah tak bernyawa,” pungkasnya yang berbarengan pecahnya tangisan itu.
Keluarga besar Universitas Ichsan Gorontalo mengurus Zenajah alamarhumah dengan memulangkannya ke Sidrap Sulsewesi Selatan dengan menggunakan pesawat terbang. (KP)
Komentar