GORONTALO [kabarpublik.id] – DPRD Kabupaten Gorontalo resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dengan nilai lebih dari Rp1 triliun, pada sidang paripurna yang digelar Jumat (29/11/2024).
Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Zulfikar Usira dan berlangsung lancar hingga keputusan diambil dengan tiga ketukan palu.
APBD 2025 ini merupakan hasil sinergi antara eksekutif dan legislatif, sekaligus menjadi momen bersejarah karena merupakan APBD terakhir di masa kepemimpinan Bupati Prof. Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra Hemeto.
Dalam sidang tersebut, beberapa anggota DPRD menyoroti dua poin utama, yakni alokasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Selain itu, mereka juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra Hemeto atas kepemimpinan mereka selama periode ini.
Bupati Nelson pada kesempatan itu, menyampaikan bahwa APBD ini sebagai hadiah istimewa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-351 Kabupaten Gorontalo.
“APBD ini adalah APBD terakhir saya menjabat. Ini menjadi kado terindah untuk daerah,” ungkapnya.
Nelson juga menegaskan bahwa APBD 2025 merupakan hasil kerja bersama yang dilakukan berdasarkan peraturan dan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Ia juga menyinggung dinamika pembahasan yang terjadi sebagai bagian dari proses yang wajar.
Terkait ADD dan TPP, Nelson menegaskan bahwa pengalokasiannya telah disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“TPP adalah kebijakan, bukan hak, sehingga kita menyesuaikannya dengan kondisi keuangan daerah,” tegasnya.
Nelson juga menyampaikan rencana perampingan birokrasi ke depan untuk efisiensi dan memastikan tata kelola keuangan yang lebih terukur, tepat, dan cepat.
“Fokus kami adalah pelayanan maksimal sesuai kemampuan anggaran,” tambahnya.
APBD Kabupaten Gorontalo TA. 2025 disusun dengan pendekatan yang berimbang antara pendapatan, belanja, dan biaya lainnya. Saat ini, dokumen tersebut menunggu evaluasi dan persetujuan dari Gubernur Gorontalo.
Komentar