Laporan : Arlan
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Roh organisasi Pengda PELTI Gorontalo bergerak lagi. Setelah Rabu (22/11/2017) kemarin melakukan Musyawarah yang mempercayakan memimpin sidang Musyawarah kepada Prof. Yulianto Kadji didampingi Supomo Raud dan Gias Taha.
Dari tiga Pencab yang memiliki hak suara, ketiganya mencalonkan Rusli ‘Roike’ Nusi sebagai calon Ketua Umum Pengda Pelti Gorontalo. Karena hanya satu calon yang diusulkan oleh peserta Musyawarah, maka secara otomatis Rusli Abas Nusi ditetapkan secara aklamasi menjadi Ketua Pengda PELTI Gorontalo. Melalui mekanisme Musyawarah, Tim Formatur langsung menyusun kepengurusan Pengda PELTI Gorontalo, yang langsung di kirim ke PELTI Pusat.
Rusli Abas dalam keterangannya usai pemilihan mengatakan PELTI kedepan akan melakukan berbagai program diantaranya melibatkan semua lembaga, dan akan membentuk Pencab yang belum ada kepengurusannya.
Ditegaskan juga tugas berat lainnya yang akan jadi rencana kedepan dimana akan berusaha menghadirkan lapangan tenis disetiap kabupaten yang minim fasilitas lapangan. “Lembaga kedepan diperkuat dan dipenuhi persyaratannya, masih ada 3 Pencab yang akan dibentuk nanti”, tegas Rusli yang biasa disapa Roike.
Ketika didesak terkait dengan target prestasi yang akan dilakukan kedepan, Roike mengatakan upaya untuk mengejar prestasi dapat dilakukan ketika fasiltas yang memadai dan mental atlit harus menjadi prioritas kedepan”, ungkap Roike menurai pencapaian target kerja kedepan dengan turun ke sekolah-sekolah untuk lekukan penjaringan atlet masa depan.
Diakhir keterangannya, Roike yang pernah menjabat Kadis PU Gorontalo Utara ini merendah dengan mau belajar dari hal yang baik dan berusaha meningkatkan sesuatu yang pernah dirintis oleh pengurus sebelumnya.
“Kita membuka diri untuk mempelajari yang biak dengan peningkatan yang realistis. Juga kita akan mencari sumber dana yang tidak bertentangan hukum. Program yang ada kita tingkatkan untuk kepentingan organisasi PELTI kedepan”, tegas Roike merendah. (KP)
Komentar