Laporan : Aldiyansah Kuice
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Hasil perhitungan cepat milik Real Count Indonesia menggambarkan peta kemenangan dari 3 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2018. Meski secara keseluruhan MATAHARI unggul di 7 kecamatan, namun 2 kecamatan tercatat Tim MATAHARI kalah tipis. Di Dungingi tempat dimana Marten Taha berdomisili, hanya mampu meraih total dukungan 4.239 suara, sementara ADHA-CBD mendapat dukungan 5.606 suara sementara Tim RAMAH bisa mendapat dukungan 2.702 suara. Terjadi selirih yang cukup signifikan dari perolehan pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 2 sebesar 1.367 suara.
Sementara di 7 kecamatan, MATAHARI mendapat dukungan yang lebih dari pasangan ADHA-CBD dan pasangan RAMAH. Ke 7 kecamatan itu dari hasil perhitungan cepat yakni kecamatan Dumbo Raya, Hulontalangi, Kota Barat, Kota Selatan, Kota Tengah, Kota Timur, dan Kota Utara.
Dari total suara yang diperoleh hingga saat ini, ADHA-CBD memperoleh suara 37.109, MATAHARI memperoleh 42.520 suara dan RAMAH memperoleh 23.387 suara.
Hasil secara keseluruhan untuk perhitungan cepat milik Real Count Indonesia diperoleh pasangan nomor urut 1 sebesar 36,02 persen, pasangan nomor urut 2 sebesar 41,28 persen dan pasangan nomor urut 3 sebesar 22,7 persen dari totol suara 103.377 yang melakukan pencoblosan.
Sementara itu, pihak Kesbangpol Kota Gorontalo juga melakukan pendataan tersendiri dari hasil perolehan suara di Pilwako Kota Gorontalo. Menurut data Kesbangpol yang beredar ditangan masyarakat, pasangan nomor 1 memperoleh suara 34,94 persen, pasangan nomor urut 2 memperoleh suara 39,65 persen dan pasangan nomor urut 3 sebesar 25,41 persen. Menariknya dari data tersebut, terdapat 414 pemilih yang tidak menyelurkan pilihannya pada pesta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo periode 2018-2023.#(KP)
Komentar