TERNYATA GOLA DI GORONTALO HANYA HOAX

LAPORAN : RUSTAM DUMBI (KOTA GORONTALO)

GORONTALO (KP) – Heboh dan meresahkan. Itu yang terjadi dengan situasi beberapa hari belakangan ini di Gorontalo. Berita yang tersebar di dunia maya, terkait dengan hilangnnya seorang anak SDN 87 kecamatan Sipatana ternyata hanya berita bohong alias Hoax. Penculikan ini oleh masyarakat Gorontalo disebut Gola yang profesinya menculik anak-anak dibawah umur.

Menyikapi persoalan yang meresahkan ini, Walikota Gorontalo, Marten Taha segera melakukan rapat dengan pimpinan Muspida. Hasilnya, ditegaskan bahwa berita penculikan anak alias Gola merupakan berita bohong atau Hoax.

“Penculikan siswa tersebut tidak benar adanya. Kami telah mengecek kebenaran penculikan anak yang sempat di langsir di media cetak lokal Gorontalo. Berita itu bohong,” ungkap Walikota yang disampaikannya saat konferensi pers di rumah jabatan Walikota, Selasa (21/03/2017).

Namun demikian, Walikota tetap menghimbau agar kita tetap waspada.Olehnya, pihaknya telah menginstrusikan kepada kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, seluruh kepala sekolah se Kota Gorontalo untuk meningkatkan pengawasan anak didik di semua sekolah. Bahkan, Walikota mengintruksikan kepada kepala kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota untuk menerjunkan seluruh personil Satpol PP agar menjaga keamanan di setiap sekolah dan titik-titik yang di anggap rawan dan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.

“Saya meminta peran serta orang tua anak didik se Kota Gorontalo agar bisa melakukan pengawasan secara intensif dan meminta untuk seluruh masyarakat Kota Gorontalo melaporkan indikasi kerawanan terhadap pihak terkait jika melihat, mendengar indikasi penculikan termasuk isu kerawanan lainya dilingkungan sekitar,” ungkap Marten Taha dihadapan wartawan media cetak, elektronik dan online. (*MM)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar