Editor : Mahmud Marhaba
SMART CITY (KP) – Gejolak politik di tubuh Partai Golkar Kota Gorontalo akhirnya redah juga. Ini setelah pihak DPP mengeluarkan rekomendasi terhadap dukungan calon Walikota Gorontalo periode 2018-2023 yakni Marten Taha yang saat ini menjabat Walikota Gorontalo. Padahal, DPD I sudah mengeluarkan Surat Keputusan Plt Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo.
Dengan keluarnya surat rekomendasi DPP tersebut, maka sebagai kader Golkar, Marten Taha mengingatkan kembali apa yang pernah disampaikan Ketua DPD I Golkar, Rusli Habibie terkait dukungan terhadap hasil keputusan DPP tersebut.
Marten Taha yang dimintai keterangan menyangkut adanya issu perpecahan di tubuh partai berlambang Beringin terhadap dukungan kepada dirinya, dengan diplomatis Marten mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mempertegas apa yang pernah disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar provinsi Gorontalo.
“Jika DPP sudah menetapkan siapa saja yang direkomendasikan oleh partai, maka wajib hukumnya bagi seluruh kader, anggota, simpatisan dan pengurus Partai untuk mematuhinya, jika tidak akan ada sanksi sebagaimana yang ada dalam AD-ART Partai. Ini merupakan ungkapan Ketua DPD I Partai Golkar,” tegas Marten saat dimintai keterangan, Selasa (03/10/2017) di kantor Walikota Gorontalo.
Dengan demikian kata Marten, setelah keluarnya penetapan DPP, tidak ada kata lain untuk menolak melainkan harus menerima dan wajib untuk memberikan dukungan terhadap hasil keputusan DPP. (KP)
Komentar