TAK INGIN KECOLONGAN, CAWAWALI GOLKAR TERUS DIGODOK, BENARKAH RK MENGUAT???

POLITIK297 Dilihat

Laporan : Jaringan Berita SMSI Gorontalo

Editor : Mahmud Marhaba

 

GORONTALO (KP) – Langkah hati-hati dalam menentukancalon Wakil Walikota terus dilakukan oleh kader partai Golkar di semua tingkatan. Hingga hari ini, Wacana Cawawali yang bakal mendapingi Marten Taha pada periode 2018-2023 mendatang terus saja bergulir. Banyak yang berspekulasi jika Marten Taha akan kembali berpasangan dengan Budi Doku. Itu artinya paket MADU jilid II akan terjadi. Tetapi semua itu terbantahkan karena CBD sudah mendeklarasikan diri dengan Adhan Dambea yang didukuing oleh PAN, GERINDRA, HANURA dan NASDEM.

Sementara itu, nama Syafrudin Mosii juga disebut-sebut sebagai kandidiat Cawawali dengan mencoba membawa gerbong Demokrat. Namun kembali meredup setelah ada kabar tersiar jika Ryan Kono makin kuat dukungannya untuk dipasangkan dengan Marten Taha.

Ketua OKK DPD II Golkar Kota Gorontalo, Erwin Rauf tidak membantah jika sat ini ada beberapa calon Wawali, namun semua itu tergantung mekanisme partai. Golkar tak akan gegabah menentukan Cawawali pilihannya. Sikap hati-hati ini sangat beralasan karena menghendaki pasangan kedepan dapat membangun pemerintahan yang kokoh dan berwibawah.

“Golkar tak ingin kecolongan lagi dalam hal wakil, karena ini ingin membangun pemerintahan yang kokoh dan beribawah,” ungkap Erwin Rauf. Dengan demikian saat ini Golkar kecolongan ya pak? tanya balik wartawan kepada Erwin.

“Ya…. Pemerintahan saat ini tidak seiring sejalan, ibarat sapi di kebun bajakan, satu ke kiri yang satu ke kanan,” tegas Erwin Rauf.

Hal yang sama juga disampikan Ketua PK Dungingi, Iwan Hunawa. Dirinya berpendapat bahwa meski Marten Taha memiliki hak prerogative untuk Cawawali, namun tetap mempertimbangkan usulan kader, masyarakat, tokoh, termasuk media dan ini akan di pertimbangkan calon walikota yang akan dirapatkan di tingkat partai pengusung.

Menariknya, Iwan juga memaparkan calon partai koalisi yang akan mengusung MT bersama Cawawali kedepan. “Persoalan koalisi selain PBB, masih ada juga partai lain yang masih dilakukan komunikasi-komunikasi politik, seperti Demokrat dan P3. Dan InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan deklarasi pasangan calon Walikota dan calon wakil Walikota,”tegas Iwan Hunawa.

Dirinya juga tidak menampik jika nama Ryan Kono masuk dalam bursa kuat sebagai Cawawali. Namun terkait kepastiannya, semuanya akan menunggu saat deklarasi nanti. (KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar