LAPORAN : RAHMAN MAHABU
GORUT (KP) – Jalan Trans Sulawesi menelan korban. Tak tangung-tanggung seorang pelajar usia 14 tahun tewas seketika setelah saat tabrakan antara sepeda motor Ninja warna hitam dengan nomor polisi DM 4571 FA, yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari pelabuhan Kwandang menuju trafic light atau biasa disebut lampu merah. Tanpa disadari, depan mesjid Taqwa desa Moluo tiba-tiba sebuah sepeda motor metic warna hitam yang tidak menggunakan nomor Polisi yang di kendarai oleh wanita muda bernama Divia Bambang (14) yang merupakan pelajar SMP Alkhaerat Desa Katialada Kecamatan Kwandang yang saat itu berboncengan dengan teman sekolahnya Sarine Atune (14)
Tanpa disadari, sebuah sepeda motor berlawanan arah melalu dan melambung bentor didepannya. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Ketiganya terlempar ke jalan, tanpa dilengkapi pelindung kepala atau helm. .
Kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 17.15 Wita yang mengakibatkan seseorang pelajar Devia Bambang (14) kehilangan nyawanya saat dilarikan di Puskesman.
Sementara itu, Udin Bakar rica mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya serta kaki kanannya patah dan mengeluarkan darah segar di telinga kiri. Demikian halnya teman korban yang diboncengnya, Sarine mengalami luka lecet, mengeluarkan darah segar di telinga kiri dan merasa kesakitan di bagian perut.
Kanit Laka Lantas IPDA Imran mengatakan bahwa tidak ada saksi yang melihat persis kejadian tersebut dan korban meninggal dunia. Atas permintaan keluarga korban, membawa korban yang tak bernyawa itu ke rumah ibu kandung di desa Jemer kecamatan Tomilito dan tidak bersedia di otopsi. Sementara Udin Bakar rica dan Sarini Atune di rujuk ke R.S Dunda Limboto.
Tak berselang lama, anggota jaga langsung turun ke TKP untuk olah TKP dan mengamankan kendaraan korban ke Polsek Kwandang. (*MM)
Komentar