TELAGA BIRU (KP) –Rahman Ayuba kaget ketika melihat adiknya, Abubabar Ayuba mengakhiri hidupnya degan menggunakan tali nilon berwarna hijau. Abubabar tak tahan dengan penyakit yang dideritanya bertahun-tahun. Berusaha untuk mengobati keberbagai tempat, lelaki usia 49 tahun ini, tak kunjung sembuh dari penyakit kulit sejenis Lepra.
Kapolsek Telaga Biru, AKP. K. Miolo, dalam keterangannya kepada Kabar Publik mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP terkait matinya lelaki Abubakar Ayuba di desa Tapalulo kecamatan Telaga Biru. Pihaknya meminta kepada kakak korban untuk dilakukan otopsi dan visum kepada Abubakar, namun pihak keluarga menolak dan bersedia mendatangani berita acara dari pihak Polsek Telaga Biru.
Diketahuin bahwa lelaki Abubabar Ayuba yang berprofesi sopir mengakhiri hidupnya pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 18.00 wita. Ini diketahui setelah kakak korban, Rahman Ayuba, mendapati korban didalam kamarnya samping pintu dengan posisi tali terikat diatas kayu atap rumah melilit leher korban, hingga nyawa korban tidak tertolong lagi.
Usaha korban untuk mengahiri hidupnya sudah dilakukannya beberapa kali. Kakak korban mengatakan bahwa korban pernah melakukan aksi bunuh diri dengan memotong urat nadinya, tetapi nyawanya bisa tertolong hingga usaha bunuh diri bisa dicegah. (*IBAS)
LAPORAN : RAHMAN MAHABU
Komentar