Laporan : Salahudin (Kontributor)
Editor : Mahmud Marhaba
MEDAN (KP) – Srikandi asal Sulawesi mulai berkiprah dipentas nasional, hal ini mulai dibuktikan oleh Dr. Beby Banteng, ST.,MSP, yang merupakan salah satu kandidat Majelis Nasional Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam periode 2017 -2022. Musyawarah Nasional KAHMI berlangsung di Medan 17 – 19 November, dari 35 calon Beby satu-satunya wakil perempuan yang berasal dari Sulawesi. Doktor lulusan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (UGM) dengan predikat Cumlaude ini,ketika diwawancara oleh awak media melalui telepon berpendapat bahwa, KAHMI harus memperhatikan masalah lingkungan, karena kedepan pemanasan global mulai berdampak dimana curah hujan susah diprediksi dan menimbulkan bencana dimana-mana.
Srikandi yang menyelesaikan Magister Pengembangan Wilayah Perkotaan di Universitas Indonesia dan Sarjana di Universitas Sam Ratulangi Manado ini membawa jargon Lingkungan dan Kemanusiaan berpendapat ini menjadi tantangan sendiri buat KAHMI untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keseimbangan alam. Mantan Bendahara KAHMI Jakarta Timur ini mengatakan, dirinya maju sebagai calon Presidium KAHMI merupakan keterpanggilan nurani sebagai Alumni HMI. Di HMI kita diajarkan tentang bagaimana menjadi insan akademis, pencipta, pengabdi dan bertanggung jawab kata srikandi yang menyelesaikan jenjang training LK 3 di Makassar, atas dasar itu mantan pengurus FORHATI pusat ini siap mendedikasikan dirinya untuk mengabdi di Presidium KAHMI.
Lebih lanjut isri dari Irfan Pulungan mantan sekum LDMI PB HMI yang juga aktivis ACTA/ Advokat Cinta Tanah Air ini mengatakan KAHMI harus bisa merangkul alumni yang tersebar disegala bidang, inilah yang menjadi kekuatan KAHMI, KAHMI itu anggotanya multi profesi,justru disitu menjadi kekuatan KAHMI sehingga kedepan kita harus bersinergi untuk menggugah rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap permasalahan negara hari ini.(KP)
Komentar