Laporan: Jefriyanto (Jarber SMSI)
Editor: Mahmud Marhaba
TOUNA [KP] – Dua spesialis pembongkar baterai tower selular berhasil diringkus Satreskrim Polres Tojo Una una (Touna) yang didukung Satreskrim Polres Banggai. Keduanya diduga mencuri baterai tower milik PT. Telkomsel Indonesia.
Para pelaku tersebut antaranya berinisial UT alias Untung (31), merupakan lelaki asal Sorong yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta. Sedangkan pelaku lainnya adalah BW alias Bas Wawan (27) merupakan warga Lanipa, Palopo.
Menurut Kapolres Touna, AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK, kasus diketahui setelah adanya laporan pihak PT. Telkomsel Cabang Luwuk ke Polres Touna, mengenai dugaan pecurian delapan buah baterai tower di wilayah Touna.
“Adapun kejadianya pada Kamis tanggal 29 Oktober 2019, sekitar Pukul 02:00 wita di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Touna, tepatnya di tower Deltacomse”, ungkap AKBP Boyke Karel Wattimena saat menggelar konfrensi pers, Rabu (23/10/2019).
“Laporan ditindaklanjuti, Satuan Reskim Touna bersama Satuan Reskim Polres Banggai bergerak dan berhasil meringkus kedua pelaku di Banggai”, jelas Kapolres.
Kedua pelaku UT dan BW, diduga melakukan pencurian dengan cara membuka rumah atau rak batre tower menggunakan tang kombinasi untuk memutus kabel baterai dan membuka baut menggunakan alat berupa obeng. Hasil curian dijual kepada pihak pembeli barang bekas.
Dari tangan para pelaku, Polres Touna mengamankan barang bukti berupa; 1 (satu) unit kenderaan roda 4 merk Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor mesin DE 98375 yang digunakan mengangkut barang curian, serta satu buah tang kombinasi berwarna hijau kuning.
Polres Touna menjerat para pelaku dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian.
”Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku pencurian akan di jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” tutup Kapolres Touna, AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. # [KP]
Komentar