Soal Percobaan Pemerkosaan Di Halut, Wasekum Bidang Hukum dan Ham HMI Cabang Ternate Angkat Bicara

Laporan : Iswadi
Editor : YR

MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Tindakan Percobaan pemerkosaan yang di lakukan oleh oknum MS mendapat Respon dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate untuk mendesak POLDA MALUT dan POLRES HALUT agar secepatnya memberikan hukum yang setimpal pada pelaku Percobaan Pemerkosaan. Kamis (17/02/2022).

Wakil Sekretaris Umum Bidang HUKUM Dan HAM, Sugiar Azis,menilai bahwa tindakan Dugaan Pemerkosaan tersebut yang dilakukan oleh MS adalah merupakan tindakan tidak bermoral dan mencederai prinsip-prinsip kesusilaan . Pasalnya tindakan tersebut punya potensi untuk berujung pada pemaksaan dan ancaman hawatirnya.

“Kami berharap bahwa Polda Malut dan Polres Halut tidak membiarkan hal tersebut melainkan bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut, apa lagi kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Halut. Sebab tindakan yang tidak terpuji itu memiliki potensi adanya dugaan pemerkosaan.

Mantan Ketua DPM Unkhair itu juga menambahkan bahwa HMI Cabang Ternate akan selalu mengawal persoalan tersebut sampai Tuntas, hingga pelaku tersebut diberikan hukuman yang setimpal dengan yang di perbuat.

“HMI Cabang Ternate tidak akan diam soal kasus ini, dan akan terus mengawal hingga tuntas, olehnya sehari dua HMI Cabang Ternate akan mendatangi Polda Maluku Utara untuk menanyai progresifitas dari penanganan kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan sudah sampai dimana?, tegas Sugiar.

Selain itu juga Wakil Sekum Bidang Hukum Dan HAM HMI Cabang Ternate, meminta kepada Pengurus KNPI Provinsi Malut untuk mencopot MS dari jabatan sebagai ketua DPD KNPI Halut atas tindakan amoral yang dilakukannya.

“tindakan Amoral yang dilakukan oleh MS yang notabenenya sebagai ketua KNPI Halut telah mencoreng nama KNPI sebagai organisasi pemuda yang mendorong kepentingan masyarakat. Olehnya kami meminta kepada Pengurus KNPI Malut untuk mencopot MS sebagai Ketua KNPI Halut”

Pria yang sering di sapa giar juga, menambahkan mari bersama untuk semua organisasi kepemudaan di Malut untuk sama-sama menjadikan isu kekerasan seksual, kesetaraan Gender, dan HAM menjadi kiprah bersama dalam menciptakan tatanan tanpa diskriminasi” tutupnya. #[KP]