Laporan : Iswadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Seiring semakin kemajuan sistem informasi akademik,ada terobosan baru dalam sistem untuk kehadiran siswa di sekolah.Tim Kesiswaan SMA NEGERI 5 Ternate telah mengembangkan Aplikasi E_SMANLI berbasis android yang bisa digunakan siswa melalui kartu siswa dan guru.Kartu ini memudahkan orang tua dan guru mengontrol siswa secara online di rumah dan disekolah. Sabtu (08/10/2022)
Saat ini praktek sistem absensi masih dilakukan untuk siswa Kelas X dan Pengurus OSIS.Dimulai dari proses masuk sekolah hingga pulang sekolah kartu e-SMANLI selaku diberlakukan.sehingga hal tersebut memungkinkan siswa itu benar benar Sekolah karena bakal di pantau langsung orang tua.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Ternate Difa Fara mengatakan tujuan dari aplikasi digital printing yang dibuat kepada siswa melalui e_kartu itu agar siswa mudah di dikontrol oleh guru dan orang tua.
Orang tua bisa mengetahui secara langsung anak-anak mereka kita pergi sekolah dan pulang sekolah harus di scan barkot dari scan barkot ini orang tua dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka melalu notifikasi. Notifikasi masuk ke orang tua tersebut agar orang tua dapat melakukan pengawasan, terpantau dan terukur pada saat itu,bahwa anak saya sudah sampai di sekolah jam sekian dan kalau pulang tanpa pemberitahuan maka orang dapat mengetahui bahwa anaknya pulang sebelum jam pulang dikarenakan pulang juga dilakukan absen agar orang tua dapat mengetahui bahwa anaknya sudah pulang, terlambat pun demikian karena disitu kami sudah alokasikan jam 7.00 sudah dilakukan absen lewat jam 7 maka siswa itu terlambat.
Selain siswa guru juga demikian,kami berupaya untuk mengefisienkan sehingga proses pembelajaran disekolah ini berjalan baik dengan lancar. Program ini juga baru, yang baru diterapkan di sekolah-sekolah di kota Ternate dan Maluku Utara.
Kami juga butuh dukungan perhatian kerja sama yang baik,baik masyarakat maupun pemerintah kota Ternate dan provinsi untuk mendukung kami dari lima program unggulan yang sinergi dengan SMA Negeri 5 Ternate,dengan lima program diantara sekolah teknik lingkungan,taman literasi,taman rempah,sudut rempah, kemudian kartu digitalisasi dan bank sampah.Ujar Difa Fara
Sementara ketua komite Sekolah SMA Negeri 5 Kota Ternate Fauzi Momole mengatakan bahwa terkait dengan proses pendidikan anak-anak di sekolah SMA Negeri 5 Ternate ini ada beberapa program yang kita dorong secara tematik untuk memenuhi kebutuhan itu salah satunya digitalisasi kartu e_Kartu Siswa itu nanti dia inklut dengan aplikasi yang dibuat oleh sekolah sehingga kontrol orang tua siswa terhadap anaknya pada saat pelaksanaan kegiatan di sekolah dan dipastikan anak ini sudah tiba disekolah atau belum setalah dia berada di kawasan sekolah SMA Negeri 5 dan terkoneting dengan kartu siswa terhadap dengan alat maka aplikasi ini langsung inklut dengan hp orang tau di rumah notifikasi terkirim dan tersampaikan bahwa anak atas nama siswa A atau B telah tiba disekolah pada jam sekian,tanggal sekian dan tahun sekian akan muncul.
E_Kartu ini juga berlaku bagi guru juga dan kepala sekolah dapat mengetahui guru bersangkutan sudah berada di sekolah atau belum dapat terpantau secara langsung melalui digitalisasi kartu tersebut guru dapat berinteraksi dengan siswa progresnya dapat diketahui secara pasti oleh pihak sekolah.
Sejauh ini kita belum melakukan sosialisasi kepada orang tua dan kita belum tahu edentifikasi orang tau siswa memiliki android atau tidak, namun paling tidak kita sudah mengistimasi apalagi kebutuhan saat ini kebutuhan handphone paling tinggi.
Kaitannya dengan mendeteksi anak-anak di sekolah ini salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah, ini salah upaya mendorong kedisiplinan siswa kaitannya dengan waktu karena waktu masuk sekolah itu di atur biasanya siswa terlambat datang ke sekolah pasti cenderung siswa Kemabli ke rumah atau duduk di tempat lain sambil menunggu jam pulang sekolah baru ikut pulang,dengan adanya inovasi ini orang tua juga dapat diketahui dan terpantau langsung ketika anaknya pergi ke sekolah disana orang dapat mengetahui bahwa anaknya tidak berada disekolah dan posisi siswa dapat diketahui oleh orang tau.
Program ini kami harapkan ada dukungan dari pemerintah daerah,dan kota ini juga bagian dari mendukung program pemerintah kota apalagi Ternate sebagai kota rempah. Pungkasnya.
Surya Ardhi Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 5 Ternate juga menambahkan menjelaskan bahwa e_Kartu SMANLI ini adalah salah satu inovasi dan terobosan baru ditingkat SMA di Maluku Utara.
Kita akan berlakukan absen siswa masuk sekolah dan pulang sekolah menggunakan metode android melalui scan barkot yang dimiliki siswa melalui kartu siswa.
Dikatakan Surya, setiap siswa yang masuk sekolah langsung di scan barkot melalui kartu siswa dan secara otomatis notifikasi masuk ke orang tua memberikan pemberitahuan bahwa anak mereka masuk sekolah pada pukul sekian, orang tua akan tau kenapa anak ini terlambat padahal kaluar tadi jam setengah 7 kenapa sampai sekolah jam 8 ini salah satu kontrol orang tua, bagitu juga pulang sekolah akan dilakukan scan barkot bahwa anak si A sudah selesai proses pembelajaran disekolah dan pulang ke rumah jadi siswa terlambat pulang orang tua bisa tanya anaknya tadi pulang sekolah kemana,karena terdeteksi dan bisa dipantau oleh orang tau di rumah, kartu ini juga multi fungsi bisa digunakan di sekolah misalnya di perpustakaan siswa pinjam buka kalau belum di kembalikan dapat tau.
Anak itu pinjam buka sekian jam sekian dengan sendirinya terdeteksi,
Untuk sekarang penerapan sebatas absensi ,kartu ini juga diberlakukan untuk guru juga misalnya guru Surya Ardhi sudah masuk sekolah itu masuk pemberitahuan di Kepala Sekolah. #[KP]
Komentar