Laporan : Hidayat Mokambu
Editor : Mahmud Marhaba
KABGOR [KP] – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, melalui Sekretaris Daerah menutup Kegiatan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Basis Data Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Pertemuan Gedung BP-PAUD Dikmas Gorontalo, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Talaga, Kabupaten Gorontalo, Senin (09/03/2020).
Usai menutup kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Ir. Hadija Tayeb mengatakan kepada sejumlah media bahwa dirinya menargetkan Penerimaan PBB-P2 pada tahun 2020 bisa mencapai Rp 7,5 Milliar.
“Target ini bisa dicapai apabila data PBB P2 sudah sudah maksimal dan akurat,” ucap Hadija.
Dirinya mengakui dalam pemutakhiran data PBB-P2 masih banyak mengalami kendala-kendala seperti persil yang belum terdata, dan belum masuk dalam Pajak Bumi dan Bangunan.
”Tak hanya itu, ada juga bangunan kita yang belum masuk IMB (Izin Mendirikan Bangunan) bahkan ada yang sudah punya IMB tapi melakukan perluasan tidak melapor ke IMB,” kata Sekda Kabgor.
Dirinya berharap, melalui bimbingan teknis selama 6 hari dilaksanakan yang diikuti 205 lingkungan dan dusun bisa meningkatkan pendapatan dari PBB-P2 yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“Dengan adanya Bimtek ini para peserta melakukan pemutakhiran data dan bagaimana mengisi format, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dari PBB-P2,” pungkasnya #[KP].
