“Blacklist bukan hanya untuk perusahaan akan tetapi yang utama bagi orangnya. Karena perusahaan bisa berubah-ubah namun orangnya bisa yang sama, karena perusahaan kadang kala hanya di pinjam”
LIMBOTO (KP) – Tekat pemerintah kabupaten Gorontalo untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berwibawah, bukan hanya diberlakukan bagi para ASN, tetapi para mitra pemerintah seperti para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan di wilayah pemerintahan kabupaten Gorontalo.
Bupati kabupatrn Gorontalo, Nelson Pomalingo, akan memberikan warna tersendiri atas perjalanan pemerintahan diawal tahun 2017 ini. Ini ditegaskan Bupati disela-sela dirinya memimpin Apel Akbar ASN, Selasa (03/01/2017) di Gedung Kasmat Lahay Limboto.
“Saya menginstruksikan mulai tanggal 10 Januari 2017, seluruh perencanaan pembangunan sudah jalan. Dengan demikian seluruh proses tender dilakukan pada tanggal itu. Saya berharap awal Maret seluruh proyek di kabupaten Gorontalo sudah jalan sudah ada kontrak baik PL maupun Tender,” tegas Bupati kepada sejumlah wartawan KP.
Hasil evaluasi tahun 2016, ditegaskan Nelson, bagi kontraktor yang tidak baik akan di putus kontrak. Dirinya mengatakan kontraktor tidak baik akan di panismen termasuk di blacklist. Hal ini di lakukan untuk memberi efek jera.
“Blacklist bukan hanya untuk perusahaan akan tetapi yang utama bagi orangnya. Karena perusahaan bisa berubah-ubah namun orangnya bisa yang sama, karena perusahaan kadang kala hanya di pinjam,” tandas Bupati Nelson dengan penuh optimis.
Kebijakan Bupati terkait Blacklist perusahan dan para kontraktornya sangat dinantikan oleh kontraktor lainnya. Pasalnya, banyak kali kontraktor yang gagal proyek banyak menggunakan perusahan orang lain dan itu luput dari pantauan pemerintah.
“Ide ini sangat bagus, kami berharap pemantauan bapak Bupati lebih jeli dan transparan terkait dengan kontraktor nakal. Bila perlu di publis di media massa, mana perusahan yang gagal. Kami juga berharap agar tidak akan ada permainan ditingkat kepala dinas dengan para kontraktor terkait pengarahan pekerjaan,” ungkap Hamdan yang merupakan salah satu kontraktor di daerah ini. (*MM)
LAPORAN : RUSTAM DUMBI
Komentar