Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
SMART CITY (KP) – Dukungan kekuatan untuk calon Walikota Gorontalo begitu solit dan terukur. Calon Walikota dari Partai Golkar, Marten Taha, diarak pendukung fanatiknya, Jumat 11 Agustus 2017 kemarin.
Jasman Abdjul selaku coordinator Sahabat Marten Taha (SMT) benar-benar memperlihatkan kinerjanya. Massa yang membludak dengan menggunkan kendaraan roda empat, roda tiga dan roda dua begitu memadati prosesi pendaftaran calon Walikota Marten Taha dari rumah kediamannya hingga ke akntr DPD II partai Golkar Kota Gorontalo.
Dari pengamatan media, semangat untuk mendukung Marten Taha menjadi Walikota pada periode berikutnya sangat kental, meski terdapat 5 pesaing lainnya yang mendaftar sebagai calon Walikota di partai Golkar Kota Gorontalo.
Golkar Kota Gorontalo akan menetukan sikapnya terhadap dukungan Walikota yang akan mereka usung kedepan. Meski dipastikan Marten Bakal terakomodir untuk calon Walikota kedepan, namun harus diputuskan melalui mekanisme yakni rapat pleno DPD II Golkar Kota Gorontalo.
Nampaknya harga mati menjadi pilihan utama para pendukung Marten Taha untuk memperjuangkan dirinya sebagai Walikota Gorontalo. Yel-yel MADU ternyata masih juga kedengaran saat pendaftaran kemarin. Ditelusuri oleh awak media terkait penggunaan kata MADU, terungkap dari pendukung fanatik bahwa MADU mengandung arti Marten Dua Periode.
Tentu dukungan untuk memuluskan Marten Taha menduduki kembali kursi ‘TAHTA’ Walikota Gorontalo akan terus dilakukan sosialisasi serta penguatan hingga ke akar rumput. (KP)
Komentar