Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Apel Siaga Genzi Merah Putih yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone pada Sabtu (02/11/2024).
Kegiatan tersebut melibatkan perwakilan siswa dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMK, yang berasal dari seluruh Provinsi Gorontalo.
Ismail, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wadah positif bagi generasi muda untuk mengekspresikan komitmen mereka dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap masa depan bangsa.
Menurutnya, kehadiran siswa-siswi dalam apel ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap bahaya narkoba, minuman keras, kekerasan, hoaks, radikalisme, LGBT, dan terorisme.
“Dalam kegiatan ini, seluruh perwakilan siswa ingin mengekspresikan harapan mereka untuk menolak berbagai ancaman yang berpotensi membahayakan masa depan anak Indonesia, seperti narkoba, minuman keras, kekerasan terhadap anak dan perempuan, hoaks, LGBT, radikalisme, dan terorisme,” ujar Ismail dalam sambutannya.
Ismail menyatakan dukungan penuh terhadap semangat generasi muda di Provinsi Gorontalo dalam usaha memerangi bahaya-bahaya tersebut.
Menurutnya, kesadaran akan bahaya narkoba, kekerasan, dan bentuk ancaman lainnya sangat penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan aman.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa narkoba, minuman keras, hoaks, kekerasan terhadap anak dan perempuan, LGBT, radikalisme, dan terorisme adalah musuh kita bersama dan ancaman nyata bagi negara,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Ismail menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anak Indonesia, khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo, atas antusiasme mereka dalam menyelenggarakan apel siaga tersebut.
Ia berharap agar perjuangan mereka dalam menolak ancaman-ancaman tersebut tidak pernah surut.
“Jangan pernah berhenti memerangi dan menolak hadirnya narkoba, minuman keras, hoaks, kekerasan terhadap anak dan perempuan, LGBT, radikalisme, dan terorisme di Bumi Gorontalo. Semoga perjuangan kalian semua mendapat ridho dari Allah SWT,” tutup Ismail.
Komentar