Laporan : Serman Tahala
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Fenomena kasus bunuh diri kembali terjadi di Provinsi Gorontalo. Kali ini seorang warga Kabupaten Boalemo ditemukan tewas gantung diri Rabu dini hari.
Fenomena ini tentunya membuat Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu merasa sangat prihatin.
Dirinya mengatakan, bahwa ini harus ada upaya yang terstruktur dan masif untuk mengantisipasi fenomena kasus tersebut agar tidak terulang kembali, khususnya di wilayah Kabupaten Boalemo.
“Perlu adanya rapat koordinasi bersama pihak Kepolisian, TNI, tokoh agama hingga para psikiater guna membahas fenomena tersebut,” Ujar Pj Bupati saat diwawancarai, Rabu (26/07/2023).
Pj Bupati juga meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terlibat aktif dalam upaya pendampingan dan sosialisasi penguatan mental kepada masyarakat, dalam rangka menekan dan mencegah terjadinya kasus bunuh diri tersebut.
Berikut sepuluh poin yang menjadi penekanan Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu kepada seluruh pimpinan OPD :
1. Penjabat Sekda Boalemo diminta agar mengambil langkah strategis dalam hal penanganan berulangnya kejadian gantung diri di Boalemo, dengan mengkoordinir dan mengakomodir unsur unsur potensial.
2. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, diminta agar memerintahkan unsur pendidik di seluruh sekolah yang menjadi kewenangan agar memberikan pencerahan, pemahaman dan bimbingan terhadap para siswa / OSIS agar menghindari tindakan buruk “Bunuh Diri”, sekaligus berkoordinasi dengan Dikpora Provinsi untuk hal serupa di tingkat SLTA, serta berkoordinasi dengan Kakan Kemenag Boalemo agar menginstruksikan kepada jajaran Pendidikan Madrasah agar mensosialisasikan hal tersebut di atas.
3. Kadis Kesehatan, diminta untuk memerintahkan jajaran Kesehatan hingga tingkat Dusun, agar dapat memberi penguatan mental masyarakat dalam setiap tugas/ kegiatan/ pertemuan formal maupun In formal terkait hal diatas, serta berkoordinasi dengan PMI agar seluruh jajarannya melaksanakan hal serupa pada wilayah koordinasinya
4. Kadis KBP3A diminta agar memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat Dusun (PLKB, PPKBD), agar dapat memberi penguatan mental masyarakat dalam setiap tugas/ Kegiatan/ pertemuan formal maupun In formal terkait hal diatas.
5. Kadis Sosial & PMD dan Para Camat diminta agar memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat Desa (PKH, Tagana, KSB, Tenaga Kesejahteraan Sosial, KSM, Kades, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita), agar dapat memberi penguatan mental masyarakat dalam setiap tugas/ Kegiatan/ pertemuan Formal maupun In formal terkait hal diatas.
6. Seluruh Pimpinan OPD, dan jajaran Pejabat Struktural, Fungsional, Staf, agar terlibat aktif dalam upaya sosialisasi, penguatan mental guna pencegahan tindakan upaya Bunuh Diri di setiap kelompok keluarga, tetangga, Kerabat dan handai taulan.
7. Kadis Kominfo diminta agar menghimbau kepada media online dan Radio agar memberitakan Propaganda Pencegahan Bunuh diri dengan bahasa sederhana (bahasa rakyat) dan Narasi yang mudah di pahami.
8. Kepala Bagian Kesra Berkoordinasi Dengan Kakan Kemenag dan MUI untuk (sekali lagi) membuat Khotbah Jum’at yang berisi hal bunuh diri dosa besar dan dilarang dalam Agama, dan disebarkan ke semua Mesjid untuk di bacakan pada khotbah Jum’at secara serentak.
9. Camat Dulupi diminta agar lebih menekankan kepada seluruh warga tentang perilaku buruk Bunuh Diri / Gantung Diri, dan bersama seluruh warga agar melakukan “Deteksi Dini” atas perilaku nekat tersebut, dengan melakukan pertemuan Silaturahmi / Pengajian/ Arisan dan sebagainya, tingkat Dusun dan Dasa Wisma yang di koordinir oleh Desa Setempat.
10. Potensi Anggota Pramuka, PMR/ PMI, Kader Posyandu, PPKBD, Dasa Wisma, Organisasi Wanita, PKK dan seluruh elemen masyarakat diminta agar terlibat aktif dalam upaya sosialisasi Formal/ Informal tentang penguatan mental guna pencegahan tindakan upaya Bunuh Diri.
Kesepuluh poin tersebut, merupakan garis besar yang segera di tindak lanjuti, di kembangkan dan di Improvisasi guna mengantisipasi kejadian kasus Bunuh Diri dan Gantung Diri agar tidak terjadi lagi.
Komentar