Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Pemerintah Kota Gorontalo bakal memfokuskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengungkapkan, beberapa indikator utama seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penanganan gini ratio, mengurangi pengangguran, dan upaya mengentaskan kemiskinan menjadi prioritas utama.
“Pada tahun ini, APBD Kota Gorontalo akan diarahkan ke sektor-sektor prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” ucap Marten Taha, pada Jumat (19/01/2024).
Marten menyebutkan alokasi anggaran untuk sektor-sektor tersebut mencapai angka signifikan, dengan pendidikan mendapatkan Rp 251 miliar, kesehatan Rp 390 miliar, infrastruktur Rp 122 miliar, dan pengembangan SDM Rp 889 juta.
Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut sudah termasuk untuk pemenuhan standar pelayanan minimal dengan alokasi sebesar Rp 37 miliar. Rincian anggaran ini meliputi pendidikan Rp 30 miliar, kesehatan Rp 5 miliar, pekerjaan umum Rp 463 juta, Perkim Rp 133 juta, trantib Rp 131 juta, dan sosial Rp 1 miliar.
Selain itu lanjut Marten, untuk upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemkot Gorontalo juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 107 miliar dalam APBD 2024.
“Rinciannya meliputi Rp 88 miliar untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, Rp 2 miliar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dan Rp 15 miliar untuk penurunan jumlah kantong kemiskinan,” ujar Marten.
Dalam tema APBD 2024 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, Wali Kota Marten Taha juga mengalokasikan dana sebesar Rp 16 miliar untuk pembangunan kelurahan.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor-sektor lokal dan merangsang pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat,” pungkasnya.
Komentar