Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Pemekaran tiga daerah di provinsi Gorontalo, masing-masing kabupaten Boliyohuto, kabupaten Gorontalo Barat dan kabupaten Panipi Raya telah menyebar luas ke masyarakat melalui media sosial dan disambut gembira masyarakat di daerah masing-masing yang dikabarkan akan dimekarkan dalam waktu dekat ini.
Namun sayangnya, berita ini dianulir oleh Kapuspen Kemedagri, Bahtiar melalui rilis yang dikirimkan ke media ini yang tergabung di jaringan berita SMSI Gorontalo. Bahkan dirinya menegaskan jika pihaknya tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan.
“Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoax. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya,” kata Bahtiar di Jakarta, Sabtu (21/06/2019).
Ia pun menegaskan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.
“Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik,” tegas Bahtiar.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Pemerintah masih memberlakukan kebijakan Moratorium Daerah Pemekaran Baru (DOB), moratorium dilakukan atas dasar sejumlah pertimbangan.
“Jadi berita terkait pemekaran tersebut hoax,” ungkap Bahtiar yang ditegaskan Kabid Humas Kemedagri, Aang Witarsa kepada media ini, Minggu (23/06/2019).#[KP/MM]
Komentar