PATILANGGIO (KP) – Jika Presiden Joko Widodo menggagas dan menerapkan Revolusi Mental dalam pemerintahannya, maka lain halnya denga Pemerintah di Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato.
Dengan sedikit mengadopsi gagasan revolusi mental ala Jokowi, Pemerintah Kecamatan Patilanggio yang dinahkodai Kisman Djafar mencoba menerapkan revolusi mindset diwilayah kerjanya.
Camat Patilanggio melalui Sekretaris Kecamatan Saharudin Saleh menjelaskan, revolusi mindset ini adalah sebuah gagasan untuk merubah pola fikir masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayahnya. Sehingga pemerintahan tidak berjalan sendiri melainkan adanya dukungan masyarakat.
“Lewat gagasan ini, kami mencoba merangsang animo masyarakat dalam pembangunan yang awalnya apatis menjadi partisipatif,” terangnya.
Ditambahkannya, ntuk menerapkan ini maka langkah awal yang dilakukan adalah melibatkan masyarakat dalam seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan. Bukan hanya itu, dari sisi pelayanan administrasi pihaknya juga telah menggratiskan seluruh biaya pengurusan surat menyurat oleh masyarakat. “Jika dulu mengurus surat dikantor camat dibebankan biaya maka sekarang semua kami gratiskan,” ungkapnya.
Masih kata mantan Presiden BEM UG ini, secara internal revolusi mindset ini juga diterapkan pada aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan kerjanya. Mulai dari mindset soal disiplin kerja maupun mindset dlm segi pelayanan.
“Yang pasti kami ingin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan menjadikan kepentingannya diatas segala-galanya. Sehingga yang sulit kami permudah dan yang mudah kami lancarkan,” pungkasnya.
Saharudin berharap gagasan revolusi mindset ini dapat memberi nilai tambah kesuksesan program pembangunan diwilayah Patilanggio. (*MM)
Laporan : Ismail Abas
Komentar