Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
BONBOL (KP) – Tempat pemandian Lombongo dikenal sejak Bone Bolango masih masuk wilayah kabupaten Gorontalo. Lombongo saat itu menjadi tempat favorit wisata di Gorontalo. Namun kini, Lombongo tak setenar dulu. Beberapa tempat wisata di kabupaten lainnya bermunculan dan seolah mengalahkan ketenaran Lombongo.
Pekerjaan berat bagi Dinas Pariswisata Bone Bolango untuk mengembalikan kembali roh pariwista yang dikenal dengan pemandian air panas tersebut. Jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya di Bone Bolango seperti wisata pantai Botutonuo, jumlah pengujung setiap minggu lebih tinggi dibandingkan Lombongo.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPEK) Bone Bolango, berusaha untuk terus menanamkan rasa kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Lombongo. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Bone Bolango yakni dengan memusatkan berbagai kegiatan di Lomboto, termasuk kegiatan penganugrahan Nou dan Uti 2017 kabupaten Bone Bolango.
Dalam keterangannya, Sugondo Makmur selaku kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPEK) mengatakan bahwa pihanya sengaja melaksanakan ajang pemilihan Nou dan Uti Bone Bolango 2017 di tempat wisata pemandian Lombongo. Alasannya, ada 3 hal yang menjadi sasaran, yakni pertama mengembalikan rohnya Lombongo dimana dulu daerah kita masih masuk Kabupaten Gorontalo itu biasanya ajang Nou dan Uti dilaksanakan di Lombongo. “Alhamdulillah untuk tahun 2017 ini kita kembali laksanakan di Lombongo untuk mengembalikan roh itu,” jelasnya.
Kemudian sasaran yang kedua adalah memperkenalkan tempat-tempat wisata di Bone Bolango. Paling tidak kalau kita melaksanakan kontes-kontes seperti ini di tempat wisata, ini akan menarik lagi dan itu bisa menggairahkan pengunjung untuk datang. Selanjutnya, sasaran yang ketiga adalah untuk memperkenalkan bahwa kedepan sudah rencanakan di Lombongo Insya Allah akan kita buat kegiatan-kegiatan setiap malam minggu. Diharapkan agar masyarakat tidak segan-segan mempromosikan berbagai tempat wisata di Bone Bolango, termasuk Lombongo melalui media sosial, sehingga peningkatan jumlah pengunjung akan terus mengalami peningkatan.(KP)
Komentar