LAPORAN : RAHMAN MAHABU
KOTA (KP) – Tauran antar pelajar terjadi di Kota Gorontalo, Rabu (15/03/2017). Kali ini tawuran dari siswa SMA 1 dan SMA 3 Kota Gorontalo. Di tengah-tengah kegembiraan para siswa berfoto bersama, pertanda permasalahan berakhir damai, tetapi sayangnya, 3 orang siswa dari SMA 1 Kota Gorontalo yang belum tahu tentang kondisi perdamaian kedua kubu, tiba-tiba melayangkan bogem mentah kepada salah seorang siswa SMA 3 Kota Gorontalo. Kejadian ini langsung di relai oleh rekannya dari SMA 3 namun tetap juga susah dan malah mendapat bogem mentah, mereka diantaranya Rezaldi Nunu dan Nouval yang menjadi korban pemukulan siswa SMA 1 diantaranya Bima Eato, Saprin Tontowi, dan Aldi Ahmad. Kejadian itu sempat dilerai oleh penjaga sekolah, namun tidak mempu menghentikan pertikaian tersebut.
Awal kejadian tersebut hanya disebabkan dari saling memberikan komentar di media social terkiat lounching angkatan sekolah. Ini membuat satu sama lain tidak saling menerima dan adu jotos pun tidak bisa dihindari.
Untuk mengantisipasi agar tawuran tidak melebar, akhirnya pimpinan sekolah, para guru dari kedua sekolah bermusyawarah dihadiri oleh Babinsa Limba U2, Serka Surya Abdul, Babinkamtibmas Limba U2, Bribka Mohamad Yunus, Kepala Sekolah SMA 3, Lurah Limba U2, dengan ketegasan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya dan jika terjadi lagi maka pihak sekolah akan mengeluarkan siswa yang bersangkutan. Dan jika tawuran dilakukan diluar sekolah, maka akan dilakukan proses hokum kepada yang bersangkutan. (*MM)
Komentar