Laporan : Jefriyanto (Jarber SMSI)
Editor: Mahmud Marhaba
Touna [KP] – Sejumlah pedagang di pasar baru, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi tengah, mengeluhkan minimnya hasil pendapatan dari pasar itu. Ditengarai hal itu disebabkan volume pengunjung pasar yang sangat sedikit.
Sebagaimana hasil pantauan media ini pada Senin (18/11/19). Dari sudut sebuah lapak seorang pedagang yang berupaya bertahan, suasana pasar tampak lengang dan sepi.
Tak ada gairah transaksi di pusat perekonomian pasar Sansarino. Miris juga melihat para pedagang yang menanti konsumen namun tak kunjung datang. Tak heran jika kebanyakan lapak-lapak disini telah tutup. Entah pemiliknya bangkrut atau pindah tempat.
Tilik punya tilik, keberadaan pasar baru tersebut diketahui baru berusia sekitar tiga bulan. Terinformasi infrastruktur ini dibangun sebagai pengganti pasar sentral yang berada di pusat Kota.
Menurut pedangang yang tak ingin di sebutkan identitasnya, minimnya pengunjung dipengaruhi oleh letak pasar yang terbilang jauh dari pusat kota. Apalagi masih banyak para pedagang enggan pindah dan masih berjualan di areal pasar lama.
“Ini juga yang menyebabkan kondisi kami di pasar ini terus terpuruk. Jauh jaraknya pasar juga masih ada pertokoan yang ada di pusat kota,” katanya.
Ia mengaku sejak berjualan di pasar itu, hasil pendapatan sangat menyedihkan atau tak sebanding dengan penghasilan saat berjualan di pasar sentral.
Kondisi pedagang tersebut nampak tak jauh berbeda dengan apa yang dialami salah seorang penjual barang campuran. Ia mengatakan sudah jarang membuka lapak hingga sore hari. Mulai pukul 10:00 wita para pembeli sudah tak ada lagi.
“Kami hanya jualan pagi sampai jam 10 siang pak. Karena pembeli sudah jarang yang datang ke pasar. Banyak yang tidak membuka lapaknya karna sunyi dari pembeli,” ungkap pedagang campuran itu.
Ia juga menuturkan, jika dibanding di pasar sentral dulu dirinya bisa berjualan hinga sore hari karena pembeli masih tetap ramai.
Atas kondisi tersebut para pedagang di pasar Sansarino berharap akan mendapat perhatian dari Pemerintah, yakni dengan merelokasi ke tempat jualan yang layak dan strategis. # [KP]
Komentar