Lakukan Penataan, Besok Semua Pedagang Parkiran Ditertibkan

Laporan : Yadi / Editor : YR

TERNATE [Kabarpublik.id] – Agar pasar terlihat tertata rapi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate melalui bidang Perdagangan Disperindag besok akan melaksanakan penataan kemanusiaan pada pedagang, mulai dari pasar Higienis, Barito, dan pasar percontohan.

Penataan pedagang yang nantinya di tata itu terdiri dari pedagang bawang, rica, tomat (Barito), pedagang sayur, dan pedagang campuran yang berjumlah ratusan itu.

“Mulai hari ini Jumat sampai besok akan dilaksanakan penataan kepada seluruh pedagang yang berada di pasar Higienis, percontohan, dan Barito,” ucap Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Ternate, Muhlis S Djumadil di ruang kerjanya, Jumat (20/8/2021).

Selanjutnya, mulai dari pedagang Barito, pedagang sayur, dan juga pedagang campuran, mereka itu adalah pedagang lama yang akan dilakukan penataan untuk dipindahkan ke tempat asal yang telah disiapkan oleh pemerintah kota.

Sementara untuk pedagang yang tidak direlokasi atau penertiban tidak masuk, karena mereka itu adalah pedagang kue, pedagang asongan, maka mereka tetap diluar, nanti baru di cari solusinya.

“Kita solusi pertama itu memindahkan dulu pedagng lama. Kemudian pedagng yng telah dikeluarkan kemarin trdampak Covid-19 itu setelah kami keluarkan, ada pedagang baru yang masuk berjualan, tapi karena mereka baru, kami belum bisa tampung ke dalam,” ungkapnya.

Karena memang lokasi ditempat ini yng ingin dilakukan penataan tidak cukup. Maka nanti di cari solusinya seperti apa. Ia katakan, tapi yng jelas hari ini sampai besok mereka belum bisa masuk di dalam.

“Jadi yang masuk ini hanya pedagang yang kita sudah buat persiapan. Insya Allah besok pagi akan diberikan nomor urut disesuaikan dengan tempat jualan yang ada di dalam,” ucap Muhlis.

Muhlis bilang, tempat lokasi di BP3 itu sudah disediakan nomor urut mulai dari pasar penjual Barito, penjual sayur, penjual pinang, penjual sagu, dan lain-lain. Dan itu sudah diatur dengan baik di tempat tersebut.

Kemudian ditambah dengan pedagang yang ada di belakang Pasar Bahari Berkesan (BP3) atau pasar percontohan, itu semuanya dikembalikan ke tempat asalnya yang ada di belakang pasar.

“Insya Allah mudah – mudahan besok kami sudah bisa penataan kembali. Jadi nanti kita lihat perkembangannya besok, karena masih ada pekerjaan rumah lagi sepert di belakang Moll,” kata Kabid.

Saat disentil hasil koordinasi dengan pedagang sejauh ini, Muhlis menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi beberapa bulan kemarin, dan itu sudah dilakukan persiapan yng saat itu sempat tertunda mulai dari surat pemberitahuan, sampai pengumuman.

“Cuman kemarin kita terbentur dengan kegiatan-kegiatan lain, yaitu seperti Idhul Adha, dan 17 Agustus, makanya mulai hari ini sampai besok kita fokus untuk laksanakan,” jelas Kabid.

Lebih lanjut, untuk respon pedagang dari hasil koordinasi ini, ya mau tidak mau harus dilaksanakan, karena ini sesuai instruksi. “Kan tahap pertama kita sudah melaksanakan penataan pedagang di parkiran yang paling depan itu pada dua bulan yang lalu. Sekarang tinggal yang mereka ini,” tambahnya.

Sementara itu, pedagang yang ada di belakang mal aktivitas mereka dibatasi, yakni hanya batas sampai pukul 22.00 Wit. Langkah ini dilakukan, sebab rencananya tahun 2022 nanti ada pembangunan di lokasi tersebut.

Muhlis berharap dengan penertiban ini, yang pertama, supaya pedagang bisa teratur, kedua, yaitu dari konsumen juga membeli pada satu tempat, yang ketiga tempat parkirnya juga luas bagi para konsumen.

Intinya jangan ada lagi pedagang yang berjualan di luar, ketika sudah berada di dalam BP3, jangan ada lagi pedagang kecil-kecilan di luar. Karena kalau ada pedagang kecil diluar, maka akan “mematikan” pedagang yang berada di dalam.

“Nah, alasan kami melakukan ini karena ini terkait dengan program Disperindag,” pungkasnya.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar